Assalamualaikum
Hehe.. hehe.. he.
Maaf ya bloggesta, lama banget ya
saya nge-update lanjutan postingan holiday bareng nida yang kemaren. Hehe..
Hehe.. hehe... he.
*langsung keseleo pipi*
Nah, tanpa perlu sepatah dua
patah kata lagi dari saya, yuk mari langsung kita mulai~
Bismillah..
Tujuan wisata
kami di hari ke dua ini adalah.. Gunung
Merapi.
Akhirnya kami malah berangkat
jam 7 lebih.. kalau ga salah. Hehehe. Ngaret 2 jam, bloggesta. Perjalanan dari
kost saya ( yang bertempat di jalan kaliurang ) ke gunung merapi sekitar satu
jam lebih, itu kalau jalan nya lurus. Sayangnya jalan menuju gunung agak berkelok-kelok,
jadi sedikit menghambat perjalanan kami.
Nah sebelum berangkat ke tempat
tujuan, kami bersinggah dulu untuk sarapan sebentar di sop ayam pak min klaten.
Tidak.. bukan di klaten, hanya namanya saja loh ya. Nah disana kami ketemu
kakak angkatan saya di psikologi yang berasal dari Banjarmasin juga. Ini kakak
yang mengenalkan saya pada tpa dulu. Yang ngebantu saya pas ospek juga. Hihi.
Setelah sarapan kami langsung
cao menuju gunung merapi. Hmm.. sebelumnya perlu diketahui bahwa saya belum
pernah sekalipun ke sana, jadi.. karna saya yang mengendarai motor, umm.. saya
hanya memakai insting saja
tentang arahnya. Absurd ? yeah. Sangat.
Di tengah perjalanan kami sempat
ngisi bensin, dan.. bertanya-tanya jawab sedikit dengan ibu penjualnya. Asliii
ibunya baik sangat. Yah, saya sudah tidak kaget sih, jogja memang dipenuhi oleh orang-orang yang sopan dan baik. Salut.
Oh ya, ibunya sempat bercerita sedikit tentang pengalaman ibunya waktu evakuasi
dan bagaimana paniknya saat itu waktu mendengar merapi akan meledak. Kata
ibunya, itu benar-benar pengalaman yang tidak akan terlupakan selama hidupnya.
Kami bahkan disuruh ibunya mampir ke rumah beliau ( padahal cuman beli bensin
dan baru saja akrab, bayangkan betapa baiknya ibu tersebut -___- ) . Bukan
cuman sekedar basa basi loh ya, tapi benar-benar dipaksa untuk masuk waktu itu.
Tapi karena takut
kesiangan buat ke merapi, akhirnya terpaksa ditolak ajakan itu. Haha, ibunya
benar-benar murah senyum dan sangat welcome terhadap kami. Tuhan, lindungi ibu
itu ya.. Amiin.
Lanjut...
Dengan petunjuk dari ibunya yang
mengatakan bahwa kami hanya perlu mengikuti petunjuk di jalan menuju merapi,
maka berangkatlah kami. Namun.. apa boleh dikata, karena jalan masih saja
berkelok dan meragukan, maka pilihan terakhir adalah mengikuti mobil yang
“menurut insting” kami sepertinya akan menuju gunung merapi.
Haha. Random. Beud.
Tersesat ?
Oh tidak..
Karena kami akhirnya sampai di tempat tujuan, YEAH :D
**
ini pemandangan dari samping kiri kami. Merapi dikelilingi oleh gunung2 yang
lainnya **
Karena untuk mencapai puncak
merapi banyak orang yang berjalan, maka kami memutuskan memarkir motor kami dan
berjalan bersama para wisatawan yang lainnya juga. Banyak bule loh, pfft.
Lanjut yuk
jalannya~
Sebelumnya,
tokoh utama kali ini akan saya perkenalkan kembali ( takut pada lupa maksudnya
gituh loh~ ) :
11.
Nida.
19 tahun. Mahasiswa STIS Jakarta. Mempunyai masa lalu suram dengan warna kuning. Tidak bisa hidup tanpa sahabatnya sendiri, yaitu saya. Pft.
12.
Manda.
19 tahun. Penyuka warna hitam. Dan bercita-cita dapat memasuki dunia manga dan
bertemu dengan para cowok-keren-rambut-berantakan.
Aih~ :3
Sadar ga sih
kalau kami salah kostum untuk menuju ke gunung ?
Tidak, bukan
masalah topinya, topi memang sengaja kami beli gara2 disana hari nya asli panas
bangett. Kami sampai ditempat sekitar jam 11. Bayangkan, di gunung, merapi
pula.
Lalu apa ?
Haha. Rok. Iya,
rok. Bayangkan Jalan yang sangat menanjak curam, dan kami... memakai rok (
photo diatas masih belum menanjak lagi gunungnya, semakin naik ke puncak maka
jalan semakin curam ) . Kostum kami ke taman lampion dan gunung merapi
sepertinya tertukar ya bloggest -__-“ haha.
*hening.. *
*krik.. krik...
*
Nah, selanjutnya
silahkan nikmati photo2 manis kami saja ya :D
*langsung
ditendang ke samudra antartika*
*bangkit*
Check it :D ~
**Memulai
perjalanan ke puncak, sebenarnya bisa saja pakai motor, tapi harus.. nyewa. Itupun nyewa sama
pengendaranya sekalian. Hmm, kata gaulnya sih ‘ojek’ . Tapi dipikir-pikir lagi,
lebih baik jalan kaki. Sekalian jalan-jalan sambil ngobrol ngalor kidul. Hihi.**
**Gerbang
menuju mimpi. Aku harap. Pft. Tapi pas kami masuki isinya malah padang bunga.
Mimpi jadi putri bunga :> ? **
**Ini
padang bunga yang aku maksud. Lebih mirip padang rumput ya ? **
**Kami
juga menemukan sebuah pintu disana. Pintu rumah sisa puing-puing akibat merapi
kemarin kayaknya. Untungnya merapi sudah mulai bangkit, abu yang kemarin
memeluk gunung sudah mulai berkurang dan membuat tanaman2 menjadi tambah subur.
**
**pemandangan
sekitar jalan**
Oh ya, kami
sempat mampir ke sebuah warung buat beli aqua botol. Lagi-lagi ibunya
baiiiiiiiiiik bangeeeeeettttttttt. Kami sempat cerita-ceritaan juga tentang
bagaimana paniknya si ibu waktu acara evakuasi. Beliau ternyata mengamankan
diri di UII selama proses evakuasi
dari pemerintah. Warung itupun awalnya hancur kena merapi, begitu juga rumah
beliau. Namun pemerintah sudah mengganti semua kerugiannya. Saking baiknya si
ibu, ibunya malah mau meminjamkan payung beliau. Padahal kami ga minta sama
sekali. Tapi karena ga enak, akhirnya kami tolak kebaikan beliau tersebut. Asli
selama di jogja saya benar-benar merasa sangat di sayang sama masyarakat Jogja *menangis
tersedu-sedu* . Padahal anak-anak lain yang juga beli makanan di warung ibunya
juga ada, tapi mereka ga ditawarin sama ibunya. Kami.. benar-benar beruntung
Lanjut ya~
**
Tidak terlihat seperti anak gembala , kan ? **
**
kemudian tasya datang **
**
nida’s action **
** Seperti anak desa ya -_- **
Kami juga sempat istirahat di warung
yang kosong sebentar, asli perjalanan nya jauh banget. Satu jam lebih jalan
kaki disiang hari yang panas, bayangkan hayoo. Nah di warung itu kami sempat
foto-foto berdua ( akhirnya bisa foto berdua, hiks ) . Nah ini dia dua makhluk narsis gunung merapi, hihihi.
**keselek
abu merapi**
Btw, kami di
perjalanan sering bikin video ala host berita gituh deh~ Asli semacam ga ada urat malu. Wisatawan langsung ngeliatin orang norak mana yang heboh ngomong di
kamera waktu itu. Hihi. Biarlah. Kan cuman sekali
ketemu toh, mbok yo mereka ga bakalan ingat juga kan yo. Hahaha, yo
yo yo men.
**dilempar ke
lahar gunung merapi**
**ini
foto di halaman nya rumah mbah marijan**
**ngebayangin
kalau mbah marijan mau ke mall berarti harus 3 jam’an dulu baru sampai apa ga
capek ya : ( ? oh ya, kirimkan al fatihah dan doa buat mbah marijan ya
bloggest.. **
Ga lama dari
kediaman mbah marijan,kami sampai di puncak gunung merapi.
HYEAH.
Hanya satu kata
untuk ini: AKHIRNYA
-_______- !
Baguuuuuuus loh
bloggest pemandangan puncaknya. Hihi. Sayangnya kami ga ada photo disana, kami
cuman bikin video aja. Tapi videonya ga bakal saya upload. Fufu.
Dan..
Kemudian mari
kita lanjut perjalanan turun. Hari sudah mulai bersinar dengan sangat panas
waktu itu.
Btw, masih ada ojek yang nawarin
kami buat perjalanan turun loh. 10ribu aja sih buat perjalanan turun, dan boleh
membawa sekaligus kami berdua. Tapi.. kami berdua kan pakai rok. Manabisa.. kan
ya. Akhirnya saya dan nida memutuskan untuk jalan kaki saja lagi. Lagipula
perjalanan menurun pasti akan terasa lebih ringan dibanding mendaki, kan.
Sambil ngobrol ngolor kidul pasti waktu ga akan terasa. Lagipula kami sudah
lama tidak bertemu, jadi sayang sekali rasanya kalau ga memanfaatkan kesempatan
ini selama-yang-kami-bisa.
**di
perjalanan pulang kami melihat suami-istri yang berjalan lebih dulu di depan
kami. Kelihatan ga sih di photo kalau sang suami lagi bawain tas istrinya
sambil sang istri menggandeng tangan sang suami. Jaket suaminya juga dikasihin
ke istri biar ga kepanasan. Padahal bapak dan ibu itu terlihat cukup tua. Saya
benar-benar.... terharu.**
**hahahaha.
Narsis bentar ya. ‘Bentar’ ? Hihi. **
**kenapa
malah... terlihat seperti boneka sawah ? **
**
jemur pakaian dulu ya mumpung panas.**
**
Jalan setapak. **
**
Sekarang malah jadi tukang kebon. Xixi.. **
Pulangnya kami
melewati warung ibu-baik-hati-yang-meminjamkan-payung
tadi. Sempat pamitan sama ibunya dari sebrang jalan, ibunya langsung senyum
sama kami. Sungguh mulia.
Kami saat perjalanan ke bawah
juga banyak istirahatnya, haha, capek cyint. Singgah ke warung-warung
kosong juga yang ada tempat duduknya. Kalau cuacanya udah agak naungan baru
kami lanjut jalan lagi. Banyak ketemu bule juga di jalan. Hihihi. Saya meleleh
beud waktu itu. Mereka pasti juga meleleh waktu
melihat saya. Hahahahahaha. Pasti.
**disiram air
kembang sama dinosaurus**
Kemudian
akhirnya setelah dengan usaha yang sangat dan sangat, kami pun mencapai parkiran. Sejenak menghela
nafas -____-
Di perjalanan pulang pun kami
masih sempat tersesat loh, bloggesta. Asal tau aja sih, jalan datang dan pulang
yang kami lalui ‘beda’ loh saking tersesatnya. Tapi
untungnya tetap nyampe di kaliurang. Hahaha. Kalau saja saya tersesat dan
tinggal di gunung selamanya gimana rasanya ya. Gimana ke mall nya yah. Gimana ke gramednya yah. Gimana baca
komiknya yah ?!!
Nah. Lupakan.
Kami.. tiba-tiba saja merasa ada yang kurang.
AH, MUSEUM GUNUNG MERAPI!
Iya. Museum
gunung merapi belum sempat kami kunjungi.
Jadi kami putuskan untuk mampir
kesana terlebih dahulu sebelum kembali ke kost saya. Museum gunung merapi
terletak berlawanan arah dari titik awal kalau kita berangkat dari jakal (
jalan kaliurang ) . Jadi kami kembali ke jalan kaliurang km 16 ( kayaknya )
lalu belok-membelok sesuai papan petunjuk dari tempat itu. Kali ini lebih
extreme, karena papan petunjuk menuju museum gunung merapi agak kurang, dan
jalan menuju kesana pun lumayan sepi.
INSTING.
Insting
harus benar-benar dipertajam kalau kalian ingin berpetualang seperti kami,
bloggesta.
Setelah satu jam
lebih berkelana mencari museum....
akhirnya kami pun menemukan
museum gunung merapi! Hyeah.
Disana kami menonton film
bioskop tentang merapi. Awalnya kami kira film yang akan diputar nanti adalah
sebuah cerita semacam peristiwa meledak kemarin, tapi ternyata... itu adalah
film tentang sejarah merapi dsb. Bahkan saya sempat hampir ketiduran disana, haha saya memang bukan
penyuka sejarah (-___-)
Oh ya, tiket buat nonton waktu
itu 5ribu, sedangkan tiket masuk museumnya 3ribu kalau ga salah. Lumayan sangat murah gituh loh~ Disana juga disediain
banyak replika-replika yang berhubungan dengan gunung merapi, ada yang 2D dan
ada yang 3D. Sayangnya baterai hp saya sudah low, jadi ga sempat foto-foto kayak
sebelumnya. Yang lucunya, saya dengan ga tau malunya malah minta bantuan sama
pegawainya buat chargerin hape saya. Hihihihihi. Akhirnya hp saya di charger di
colokan paling belakang waktu saya lagi nonton film tentang merapi tadi.
Pegawai disana sangat baik memang.
Nah, setelah puas dari museum,
kami memutuskan untuk makan siang dulu di olive fried chichken langganan saya (
recommend! ) . setelah perut kami terisi,
perjalanan dilanjutkan dengan menemani nida ke salon buat motong rambutnya
(-_-)\
Asli padat beud kegiatan dari
malam kemarin. Capek tapi seru. Seru
nya jauh lebih banyak ketimbang capeknya.
Sehabis dari
salon kamipun pulang ke kost.
tiba-tiba....
ZZRTTT. ZZRTTTTT.
**hp saya
bergetar**
Ternyata, ada
sms dari kakak angkatan saya di jafana tentang acara mengajar tpa sore itu. Dengan
dilema cukup sebentar, dan istirahat hanya 30 menit kami kembali memutuskan
untuk berangkat lagi.
Misi kali ini:
mengajar tpa bersama nida.
**pasang gaya
power ranger**
Awal datang ke
tpa, kami agak telat. Mas arief, mba fanny, mba alfy, ka alan sama ka fikri sudah
datang rasanya ( haha, sorry agak lupa bloggest, soalnya udah berapa bulan yang
lalu ini ceritanya. Kemarin cuman sempat bikin outlinenya doang, ampun -_- )
“Nah adek-adek, sekarang mari kita
dengarkan dulu perkenalan dari mba baru ini. Lalu tanyain aja semuanya yang
pengen kalian tahu. Seperti hobinya, asalnya, dan semuanya. Kalau perlu satu
anak harus ada satu pertanyaan ya“ , mas arief langsung ngomong gitu
aja saat kami baru saja datang.
Asli lucu bangetttt pertama nida
datang sudah disuruh mas arief buat kenalan sama semua adek-adeknya. Hahahahaha,
saya sih sudah tahu persis sebenarnya sifat mas arief yang suka alihin acara kalau
tpa kedatangan orang baru. Lalu pas lagi ngebahas tentang banjarmasin,
lagi-lagi mas arief malah nyuruh nida bercerita tentang banjarmasin setelah
acara ngaji. Hahaha.
Akhirnya nida panik, saya pun
ikutan panik tapi masih sempat terkekek2 lucu. Untung dulu pas pertama saya
masuk mas arief ga ada karena lagi ada acara, jadi ga sempat disuruh-suruh bawa
acara gini. Tapi pernah sih disuruh mas arief bawa acara kuis buat mainan
anak-anak waktu itu, asli cuman dikasih waktu 30 menit buat mikir mau bikin
kuis yang gimananya, dan sayapun masih sering melongo sendiri waktu bawain
kuis. Susah ternyata buat ngibur anak-anak bloggest (-__-)
Setelah acara panik tadi,
akhirnya nida mutusin buat kasih cerita yang berkaitan dengan daerah kalimantan
aja sama anak-anak.
JENG JENG.
Cerita yang dibawain nida berjudul “BATU MENANGIS”
.
Ada yang tau ? cerita nya terkenal loh.
Sebelum memulai
acara, mba fanny sama mas arief bikin permainan “melatih kesabaran” adek-adek tpa dulu. Lucu permainannya.
Adek-adek tpa harus diem jadi patung ga boleh ketawa, dan kami para mba mas nya
harus ngegoda mereka biar bisa ketawa. Ternyata ga ada yang kuat, yang paling
lama bertahan si upi, itu juga dia akhirnya berhasil kalah di tangan mas
arief. Lalu keadaan dibalik,
adek-adeknya balas dendam sama pengajar. Jadi kami yang kemudian harus jadi
patung, dan mereka yang ngegoda. Karena liat mas arief yang langsung nelungkup
dimeja nutupin muka, akhirnya kami semua ikutan juga pake gaya kaya gitu. Hahaha, yo wes adek-adeknya ga bisa liat
wajah kami. Tapi mereka cerdik, mereka langsung mindahin meja yang saya pakai
buat telungkup, akhirnya saya senyum juga dan kalah (-___-)
Haha. Setelah
semua pengajar kalah, dan yang bertahan paling lama adalah mas arief, akhirnya
acara dilanjutkan kembali. Tentunya setelah dijelasin makna dari permainannya
itu.
Dan...
JENG JENG.
Acara nida
bercerita dongeng pun dimulai.
Hihihihi.
Awalnya saya
juga ikutan gugup melihat, tapi.. semakin melihat cara nida bercerita, saya
malah merasa nida berbakat menjadi pendongeng anak-anak. Kata-kata yang
dipakainya bagus dan rapi tersusun. Hebat. Serius, ini hebat. Haha. Amazingnya,
waktu nida bercerita, mas arief disebelahnya menirukan adegan yang sedang
diceritakan Nida dengan sangat pas dan sangat konyol bin lebay. Ngakak
pokoknya. Hahaha.
Waktu terus
berjalan...
Ketika adzan maghrib
berkumandang, kami kembali pulang ke kost dengan hati riang gembira. Rasa capek
udah hilang habis kumpul sama anak-anak. Dan nida mengakui hal ini. Asli sangat
menyenangkan dan membahagiakan ketimbang jalan-jalan di mall seperti yang biasa
kami lakukan kalau di banjarmasin. Mendekatkan diri pada kegiatan dengan niat ikhlas dakwah di
jalan Allah pasti akan dibalas dengan kebahagiaan yang melimpah,
begitu kata dekan saya pak sus kemarin. Aish. Jadi kangen pak sus. Udah dua
bulan gak ketemu selama liburan ini. Tapi saya juga belum pengen pulang pak
(T_T)
Nah.
Cerita
belum selesai loh..
Masih berlanjut lagi~
Setelah istirahat dari maghrib
ke isya, akhirnya kami memutuskan buat jalan lagi. Haha. Kami
merasa sayang sekali kalau rasanya ga memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Kami memutuskan buat nonton bioskop. Tapi bukan bioskop merapi loh ya, hahaha.
Waktu itu sempat hujan sih, tapi setelah ditunggu ternyata mulai teduhan.
Namun....
Nasib ga
berpihak pada kami. Hiks.
**pasang
background gerimis hujan, suara piano lagu mellow**
Sesampainya di
ambarukmo plaza, tempat kami nonton bioskop, ternyata pembelian tiket sudah
ditutup. JLEB!
DUAR! GROAAR!
Sudah
capek-capek jauh-jauh turun ke kota dari kaki gunung malem-malem habis hujan,
eh taunya bioskopnya malah udah ditutup. ASEM,
bloggest. Beud. Bukan cuman bioskop, foto box yang jadi tujuan kedua
kami pun, ternyata..... juga tutup.
JENG DUNG DUAR BLOAR
GROARRRR ZETTTTTTTTTTTTTTS KRETAK.
Mungkin itulah
isi hati kami yang tergambar saat itu. Atau malah lebih lagi.
Akhirnya,
ujung-ujungnya kami malah nongkrong di j.co sampai jam 11 malem (-___-)
Bayangin
pulangnya bloggest, gelap, tengah malam, dan tujuan jakal yang super dingin.
Bayangkan.
Bayangkan.
Bayangkan.
Bayangkan.
Betapa lelahnya
kaki sehabis mendaki gunung merapi bekas siang tadi.
Hahahaha.
Sekian.
Postingan liburan manda bersama nida di hari ke 3 dan ke 4 bakal di update
nyusul ya.
SEE YOU. Bye. Thank
you sudah mau membaca sampai akhir postingan yang sedikit
absurd ini :D
Tertanda
Manda Dan Nida
0 comments:
Post a Comment