- Bismillahhirrahmannirrahiim -
..
..
Tidak
terasa sudah hampir setahun sejak kejadian ini. Kejadian dimana kami pergi
bersama-sama ke alkid dan kemudian besok paginya segera menyiapkan surprise untuk ulangtahun
Uni dan ka Vikri.
Alkid ? Tempat umum
yang paling umum di Jogja.
Kenapa harus Alkid ?
Sedikit konyol, hal
ini dimulai ketika saya sangat ingin pergi ke Alkid karena belum pernah kesana
bersama teman-teman. Ketika mereka mendengar ini, mereka hanya tertawa.
Menertawakan keinginan saya yang mungkin bagi mereka terasa seperti keinginan
seorang anak kecil. Terlalu banyak tempat bagus di Jogja, dan kenapa harus memilih Alkid yang sebenarnya biasa saja ?
" Seriusan Manda
belum pernah kesana ? Manda udah berapa tahun emang di Jogja ? " - sampai
mas Arif bisa bertanya begini.
Bukan, bukannya tidak
pernah. Pernah saat itu sekali saat bersama keluarga, tapi kemudian tidak
pernah kembali lagi, apalagi bersama teman-teman seperti ini.
Untung saat itu ada
mba Fanny sama mba Ulfa yang mau mendengarkan, lalu mengabulkan permintaan
kecil ini.
Dan...
Jeng jeng.
Pergilah kami.
Personil yang ikut :
Saya, mba Ulfa, mba Fany, mba Alfi, temen mba Alfi, Deby, Feby, mas Arif, ka
Ojan, Sanjaya, ka Alan, Arum, Yopi, Arni, Adi, Rijal.
Yang paling
menyebalkan disana adalah ka Alan, karena kami sempat bermain tutup mata untuk
melalui 2 buah pohon. Jadi, di Alkid memang ada mitos bahwa jika seseorang
dapat melewati 2 buah pohon dengan jarak berapa meteer gitu sambil matanya
ditutup maka hatinya suci dan bersih.
Waktu itu kebetulan
yang menjaga saya ketika matanya ditutup adalah ka Alan, dan instruksi yang dia
berikan cuman kata " lurus , jalan lurus " aja. Padahal saya sudah
terbelok dari jalan yang seharusnya, kalau jalan lurus malah akan semakin terbelok lagi. Dan alhasil... saya gagal.
Benar-benar instruksi yang sesat dari ka Alan.
Beberapa hal yang
sangat saya rindukan adalah hal ini. Kebahagiaan dalam kebersamaan.
Lalu..
besok paginya, seperti biasa kami berkumpul di kost nya mba Ulfa & mba
Fanny untuk menyiapkan surprise. Sayangnya
mba Fany sudah pulang shubuhnya ke Lombok, jadi gak bisa ikut ngasih surprise ke Uni dan Ka Vikri.
Surprise seperti apa ? Sebenarnya biasa aja sih,
disiram-siram dengan ‘ramuan ajaib’ lalu dikasih kado. Diakhir kami akan
berkumpul dan saling melantunkan doa untuk mereka yang sedang berulangtahun.
Kado
seperti apa ? Kado yang besar-besar dan banyak, tapi isinya hanya lah barang
bekas yang sudah tak terpakai lagi. Ada kulit durian, daun-daun, botol bekas,
dan lain lain. Hahaha. Dan mereka harus menyimpannya dan tidak boleh membuka
sampai jam 12 malam nanti.