Bismillah..
YOSH!
Konbanwa, minna-san- Ogenki desu ?
Wah ramadhan tiba ramadhaan tibaaaaaa~
Walaupun sangat terlambat untuk
mengucapkan ini, tak kan pernah memudarkan semangat saya untuk tetap mengucapkan
“Happyyyy
ramadhan, moslem!” .
Wah
senangnya kita bisa bertemu ramadhan lagi, semoga ramadhan kali ini bisa menimbulkan
banyak berkah untuk kita semua. Aamiin.
“ Seorang hamba yang berpuasa dalam sehari di
jalan Allah, maka akan dijauhkan Allah orang tersebut pada hari itu wajahnya dari
neraka sejauh 70 musim dingin “ -
(HR. Bukhari – Muslim )
So,
keterlambatan postingan kali ini disponsori oleh :
1. Keyboard netbook yang rusak
dan mengharuskan saya membeli baru keyboard palsu yang terbuat dari karet.
Rasakan dan resapi, jari anda dapat berotot jika mengetik lama dengan
menggunakan keyboard ini.
2. Sibuk
persiapan uas, cuy. Rasanya uas di bulan ramadhan ? Asem manis pedas.
3. Sibuk menata
hati yang terluka pas melihat IP semester ini. IP terburuk dari 4 semester yang
dijalani. IPK yang sudah disusun secantik putri salju, tiba-tiba longsor
bagaikan longsoran salju di Hokkaido Jepang. Maaak (-__-)
4. Mata yang
terkena iritasi karna meneteskan obat tetes mata yang expired hampir dua tahun. Rasanya ? Ya lumayan bikin teman-teman
saya tertawa atas kebodohan ini. Mungkin inilah yang dinamakan sebagai kebaikan
dibulan puasa. Hish.
5. Sibuk
mengobati hati yang diselimuti kegelapan setelah melihat timbangan yang naik 3
kg selama 2 minggu di bulan puasa. Makmur banget ya kayaknya dibulan puasa ini (._.)o
6. Ah,
sudahlah. Tak perlu kita membahas alasan yang ke enam.
Begitulaaah.
Tapi, apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya. Allah tidak buta. Allah Maha
Melihat. Catat setiap masalah kita di sebuah kertas, jangan lupa tuliskan
hikmah dibawah setiap masalah tadi. Ini sedikit saran aja sih agar kita gak terlalu
kecewa sama keadaan. Jangan terlalu berfokus pada negative, temukan juga positive
nya. Itulah hidup!
“ Prinsip di bumi ini, kalau ga kuat hidup di bumi,
silahkan tinggal di planet lain. Gitu aja ko repot “ –
Bapak Gusdur
“ I’ve decided to make my self strong. As far as I can
tell, that’s all I can do “
–
Murakami
Yosh! Kuat,
jangan ngeluh, hadapi, perbaiki, dan syukuri. Mungkin hidup yang berguna adalah
ketika kita masih bisa mengucap syukur kepada Allah walau sedih sedang memeluk
sedalam-dalamnya.
Bersyukurlah!
Itu adalah
cara Allah untuk menarik kita ke sisi-Nya. dengan masalah yang Ia ciptakan
untuk kita, Ia ingin kita mendekat kepada-Nya. Mungkin niat ketika melakukan
sesuatu yang dari awal telah salah, makanya Allah ingin ngasih tahu bahwa
sesuatu itu memang harus dilakukan hanya untuk mengharap ridho-Nya. Seperti
saya yang belajar untuk sekedar nilai bagus, pantas dibikin Allah sadar dengan
cara gini, Allah pun menyadarkan dengan jalan ‘nilai’ tadi. Berharap sesuatu
selain kepada-Nya memang tidak pernah menimbulkan kebahagiaan sejati. Mulai
hari ini harus belajar karena Allah!
BAGAIMANA
AL-QUR'AN MENJAWAB PERTANYAAN MANUSIA?
Manusia Bertanya : Kenapa aku diuji?
Qur'an Menjawab :
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
Qur'an Menjawab :
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
(Lihat QS.Al-Ankabuut : 2).
“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”.
“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”.
(Lihat juga QS.Al-Ankabuut : 3)
Manusia Bertanya : Kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik?
Qur'an Menjawab :
“...boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.
Manusia Bertanya : Kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik?
Qur'an Menjawab :
“...boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.
(Lihat
QS.Al-Baqarah : 216)
Manusia Bertanya : Kenapa aku diberi ujian seberat ini?
Qur'an Menjawab :
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya……….”
Manusia Bertanya : Kenapa aku diberi ujian seberat ini?
Qur'an Menjawab :
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya……….”
(Lihat QS.Al-Baqarah : 286)
Manusia Bertanya : Bolehkah aku frustrasi dan putus asa?
Qur'an Menjawab :
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”.
Manusia Bertanya : Bolehkah aku frustrasi dan putus asa?
Qur'an Menjawab :
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”.
(Lihat QS.Ali Imraan : 139)
Manusia Bertanya : Bolehkah aku berputus asa ?
Qur'an Menjawab :
“...dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”.
Manusia Bertanya : Bolehkah aku berputus asa ?
Qur'an Menjawab :
“...dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”.
(Lihat QS.Yusuf : 87)
Manusia Bertanya : Bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini?
Qur'an Menjawab :
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”.
Manusia Bertanya : Bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini?
Qur'an Menjawab :
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”.
(Lihat QS.Ali Imraan : 200)
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'”.
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'”.
(Lihat QS.Al-Baqarah : 45)
Yosh.
Coba diresapi dan ambil makna dari jawaban Al Qur'an diatas.
Maka mengapa harus bersedih sedang Allah lebih mengetahui tentang takdir yang terbaik untuk kita :) ? Allah hanya sedang mengingatkan dan menginginkan kita untuk lebih mendekat kepada-Nya.. Dekat dan lebih dekat.
So..
Yuk, upgrade kesabaran dengan lebih baik lagi.
0 comments:
Post a Comment