Saturday, August 17, 2013

Antara TPA dan Karang Asri


Bismillah


Beberapa pekan bulan lalu kami (selaku pengurus TPA) mendapat kabar bahwa ada suatu komunitas yang akan berkunjung ke TPA Kalidadap. Komunitas ini berasal dari pemuda dan pemudi yang peduli akan pendidikan anak di  Indonesia. Sayangnya saya sudah lupa akan nama dari komunitas mereka, hehe. Anggota dari komunitas tersebut telah mencapai ribuan anggota yang berasal kan dari berbagai provinsi di Indonesia. Dan mereka pun telah berpetualang ke banyak tempat di Indonesia ini, menjelajah dari pulau ke pulau.

Saya cukup bahagia pada hari itu karena mengetahui lagi-lagi ada banyak orang yang peduli dengan TPA Kalidadap. Beberapa pekan sebelumnya, mahasiswa PKL dari Malaysia pun beberapa kali berkunjung dan ikut mengajar disana, dari fakultas bahkan kampus lain pun pernah datang untuk berbagi ilmu disana. Saya bahagia mengetahui fakta bahwa masih banyak remaja kita yang peduli dengan pendidikan anak-anak.

Nah kembali ke komunitas tadi, beberapa anggota yang ditunjuk sebagai perwakilan dari komunitas tersebut pun datang berkunjung pada hari minggu pagi, karena pada hari tersebut memang bukan jam mengajar kami, maka yang datang menyambut pun hanya sedikit dari kami, yaitu saya, Laily, mba Fanny, Arum, Ka Ojan, dan Riska. Pada awalnya kedatangan kami kesana adalah untuk membantu mereka dalam mengatur para anak TPA agar bisa tenang dan duduk diam selama proses belajar mengajar, namun kemudian salah satu dari mereka (yang sepertinya terlihat sebagai ketua) mengatakan bahwa ini adalah salah satu acara yang diadakan sebagai latihan bagi calon pengurus baru dari komunitas tersebut. Sehingga kami diminta untuk melihat hanya dari kejauhan (._.)


*Personil yang datang. Jilbab putih: Arum. Jilbab ungu: Riska. Jilbab putih: Laily. Jilbab abu: Mba Fann. Ka Ojan kebagian yang motho*


*Ngintip keadaan dari jendela. Itu sebenarnya yang saya gendong adalah Dhika, bukan Ochid (._.)*

Beberapa kali saya merasa sangat gatal untuk turut dalam membantu menangkap mengumpulkan anak­­-anak yang berlarian keluar ruangan, tapi sayangnya yang ingin dilatih bagi calon pengurus baru ini adalah tentang cara dalam melakukan manajemen kelas yang baik agar anak dapat belajar dengan tenang, yang.. entahlah bagaimana cara mereka akhirnya melakukannya. Karena saya dan teman-teman kemudian memutuskan untuk pergi ke tempat lain daripada hanya bisa mengganggu acara mereka kalau terus berada di TPA :p

Dan…. Tempat yang dituju lagi-lagi adalaaah…

Antara TPA dan Karang Asri


Bismillah


Beberapa pekan bulan lalu kami (selaku pengurus TPA) mendapat kabar bahwa ada suatu komunitas yang akan berkunjung ke TPA Kalidadap. Komunitas ini berasal dari pemuda dan pemudi yang peduli akan pendidikan anak di  Indonesia. Sayangnya saya sudah lupa akan nama dari komunitas mereka, hehe. Anggota dari komunitas tersebut telah mencapai ribuan anggota yang berasal kan dari berbagai provinsi di Indonesia. Dan mereka pun telah berpetualang ke banyak tempat di Indonesia ini, menjelajah dari pulau ke pulau.

Saya cukup bahagia pada hari itu karena mengetahui lagi-lagi ada banyak orang yang peduli dengan TPA Kalidadap. Beberapa pekan sebelumnya, mahasiswa PKL dari Malaysia pun beberapa kali berkunjung dan ikut mengajar disana, dari fakultas bahkan kampus lain pun pernah datang untuk berbagi ilmu disana. Saya bahagia mengetahui fakta bahwa masih banyak remaja kita yang peduli dengan pendidikan anak-anak.

Nah kembali ke komunitas tadi, beberapa anggota yang ditunjuk sebagai perwakilan dari komunitas tersebut pun datang berkunjung pada hari minggu pagi, karena pada hari tersebut memang bukan jam mengajar kami, maka yang datang menyambut pun hanya sedikit dari kami, yaitu saya, Laily, mba Fanny, Arum, Ka Ojan, dan Riska. Pada awalnya kedatangan kami kesana adalah untuk membantu mereka dalam mengatur para anak TPA agar bisa tenang dan duduk diam selama proses belajar mengajar, namun kemudian salah satu dari mereka (yang sepertinya terlihat sebagai ketua) mengatakan bahwa ini adalah salah satu acara yang diadakan sebagai latihan bagi calon pengurus baru dari komunitas tersebut. Sehingga kami diminta untuk melihat hanya dari kejauhan (._.)


*Personil yang datang. Jilbab putih: Arum. Jilbab ungu: Riska. Jilbab putih: Laily. Jilbab abu: Mba Fann. Ka Ojan kebagian yang motho*


*Ngintip keadaan dari jendela. Itu sebenarnya yang saya gendong adalah Dhika, bukan Ochid (._.)*

Beberapa kali saya merasa sangat gatal untuk turut dalam membantu menangkap mengumpulkan anak­­-anak yang berlarian keluar ruangan, tapi sayangnya yang ingin dilatih bagi calon pengurus baru ini adalah tentang cara dalam melakukan manajemen kelas yang baik agar anak dapat belajar dengan tenang, yang.. entahlah bagaimana cara mereka akhirnya melakukannya. Karena saya dan teman-teman kemudian memutuskan untuk pergi ke tempat lain daripada hanya bisa mengganggu acara mereka kalau terus berada di TPA :p

Dan…. Tempat yang dituju lagi-lagi adalaaah…