Wednesday, January 22, 2014

Grow.



Tiba-tiba saya menemukan sebuah buku tulis yang baru terisi satu lembar. Sesaat kemudian mulai tersenyum-senyum sendiri saat menelusuri kata demi kata yang tertera. Terkadang ada perasaan geli dengan diri di masa lalu. Haha. Kenangan mengantarkan sebuah proses kedewasaan dalam pola berpikir dan bertindak di masa sekarang. Saya harus benar-benar berterimakasih atas perjuangan-perjuangan saya dahulu yang telah berusaha dengan kerasnya dalam mengantarkan diri menjadi seperti sekarang.

Juli, 2013.

Bahkan saya sudah menulis tentang rengekan patah hati di lembar pertama dalam sebuah buku yang seharusnya saya jadikan ‘diary’.

Motif awal membuat buku diary lagi ?
    Mungkin.. karena dulu itu tumbuh rasa keinginan untuk nyamain kelakuan si Shone di film ‘A Crazy Little Thing Called Love’. Diawal saya menuliskan, “pengen kaya si P'shone yang menuliskan fase-fase perasaannya kepada si Nam lalu di dokumentasikan”. 

Sunday, January 19, 2014

?? - part 2



Di suatu malam, saya kembali mengetikkan beberapa kalimat. Tapi beberapa menit setelahnya saya mulai menekan tombol [x] di ujung kanan atas. Ketika ia bertanya apakah saya ingin menyimpan tulisan tersebut atau tidak, saya pun mulai menekan tulisan “No” . Kejadian seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Akhir-akhir ini saya memang terlampau sering mengalami hal seperti ini. Diakhir, saya akan tersenyum kecut ke arah layar, dan ya.. terimakasih karena sudah mencoba menghabiskan waktu saya.
Apakah wajar jika seseorang mulai kehilangan inspirasinya untuk menulis ? Padahal ada begitu banyak hal yang ingin saya tuliskan. Namun ketika mulai menatap layar, pikiran saya mulai mengosong dan semua kata terasa ambigu.

Saya tahu, ada yang salah dalam diri saya sekarang.

Grow.



Tiba-tiba saya menemukan sebuah buku tulis yang baru terisi satu lembar. Sesaat kemudian mulai tersenyum-senyum sendiri saat menelusuri kata demi kata yang tertera. Terkadang ada perasaan geli dengan diri di masa lalu. Haha. Kenangan mengantarkan sebuah proses kedewasaan dalam pola berpikir dan bertindak di masa sekarang. Saya harus benar-benar berterimakasih atas perjuangan-perjuangan saya dahulu yang telah berusaha dengan kerasnya dalam mengantarkan diri menjadi seperti sekarang.

Juli, 2013.

Bahkan saya sudah menulis tentang rengekan patah hati di lembar pertama dalam sebuah buku yang seharusnya saya jadikan ‘diary’.

Motif awal membuat buku diary lagi ?
    Mungkin.. karena dulu itu tumbuh rasa keinginan untuk nyamain kelakuan si Shone di film ‘A Crazy Little Thing Called Love’. Diawal saya menuliskan, “pengen kaya si P'shone yang menuliskan fase-fase perasaannya kepada si Nam lalu di dokumentasikan”. 

?? - part 2



Di suatu malam, saya kembali mengetikkan beberapa kalimat. Tapi beberapa menit setelahnya saya mulai menekan tombol [x] di ujung kanan atas. Ketika ia bertanya apakah saya ingin menyimpan tulisan tersebut atau tidak, saya pun mulai menekan tulisan “No” . Kejadian seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Akhir-akhir ini saya memang terlampau sering mengalami hal seperti ini. Diakhir, saya akan tersenyum kecut ke arah layar, dan ya.. terimakasih karena sudah mencoba menghabiskan waktu saya.
Apakah wajar jika seseorang mulai kehilangan inspirasinya untuk menulis ? Padahal ada begitu banyak hal yang ingin saya tuliskan. Namun ketika mulai menatap layar, pikiran saya mulai mengosong dan semua kata terasa ambigu.

Saya tahu, ada yang salah dalam diri saya sekarang.