Tiba-tiba saya menemukan sebuah buku tulis yang baru terisi satu
lembar. Sesaat kemudian mulai tersenyum-senyum sendiri saat menelusuri kata demi kata yang
tertera. Terkadang ada perasaan geli dengan diri di masa lalu. Haha. Kenangan
mengantarkan sebuah proses kedewasaan dalam pola berpikir dan bertindak di masa
sekarang. Saya harus benar-benar berterimakasih atas perjuangan-perjuangan saya
dahulu yang telah berusaha dengan kerasnya dalam mengantarkan diri menjadi seperti
sekarang.
Juli, 2013.
Bahkan saya sudah menulis tentang rengekan patah hati di lembar
pertama dalam sebuah buku yang seharusnya saya jadikan ‘diary’.
Motif awal membuat buku
diary lagi ?
Mungkin.. karena dulu itu tumbuh rasa
keinginan untuk nyamain kelakuan si Shone di film ‘A Crazy Little Thing Called Love’. Diawal saya menuliskan, “pengen
kaya si P'shone yang menuliskan fase-fase perasaannya kepada si Nam lalu di
dokumentasikan”.