Thursday, February 7, 2013

Sweet Memories


*ini tulisan yang saya buat pada tahun 2012. Sebenarnya saya ingin mengasih note di setiap foto, tapi maaf mungkin waktunya kemarin belum sempat. Saya ingat ini ketika membuka draft-draft lama dari blog saya, tapi semoga hal itu tidak merusak atau mengurangi indahnya kenangan yang saya miliki:)

Assalamualaikum


                Sebenarnya saat ini kepala saya sedang sakit sekali. Entah apa penyebabnya. Tapi indikasi terbesar menurut saya adalah karena hari ini saya kembali ‘terlalu fokus melihat seseorang’ , sehingga aura nya menjadi terlihat sangat jelas di mata saya. Kali ini dosen saya. Dia mempunyai aura yang berwarna hijau. Terang dan jelas. Padahal sama sekali gada niat buat melihat.

                Seperti biasa, sehabis melihat aura, malamnya kepala saya sering menjadi sangat sakit. Ini bagian yang sangat saya tidak suka. Padahal biasanya, jika hanya satu orang maka kepala saya tidak akan mengalami sakit nyut-nyut seperti ini. Baru kemarinnya saya melihat aura 2 orang, dan malamnya kepala saya masih terasa fine-fine saja.

                Mengingat alasan yang lain.. mungkin karena malam tadi saya begadang sampai jam 5 subuh untuk mengerjakan tugas. Aish. Tugas semester 3 ini benar-benar........... Sesuatu.
*suara piano horror~ JRENG. *

banyak observasi langsung soalnya.

Padat merayap tugasnya itu. Tapi kata salah satu dosen saya, ini hanyalah pemanasan untuk semester-semester selanjutnya yang bakalan lebih berat lagi.


Okeh. Diulang. Pe-ma-na-san! Panas memang.

Heuuh..

*kipas-kipas*


                Btw, bicara soal aura lagi, entah apakah saya sudah pernah memosting tentang saya yang ingin sekali menghilangkan penglihatan ini atau malah belum sempat ke posting.

Hm, sudah pernah kah sebelumnya saya bilang tentang saya yang selalu merasa diikuti oleh beberapa makhluk you-know-what ?

                Atau tulisan kemarin hanya sempat saya jadikan draft dan belum di posting, ya ? Padahal di semester 1 loh saya nulis postingan yang judulnya “mistis di Jogja” , tapi kayaknya emang belum sempat saya posting ya. Hehe. Kalian harus tahu, draft postingan saya sangat banjir loh seperti banjirnya Jakarta. Ihiks.  Entah itu posting yang memang belum sama sekali ditampilkan, atau memang posting yang telah pernah saya update namun kemudian saya simpan lagi karena berbagai alasan pribadi.

Okeh. Kembali ke topik, pemirsa.

Iya. Terinspirasi dari pak sus yang menghilangkan kekuatan bathin nya, saya pun menjadi semakin banyak berdoa kepada Allah agar diberikan yang terbaik saja. Saya tidak ingin kemampuan yang semakin bertambah hingga akhirnya dapat melihat mereka yang “you-know-what” .
*iklan*
*wkakakaka semacam voldemort ya jadi disebut “you-know-what” . Jadi kangen harpot.*
*kembali ke blog*

Sedikit goresan.

Assalamualaikum wrwb.

Note-

Entah..
Rasanya.. kurang bersemangat.
Tapi, saya harus tetap tersenyum.
Rasanya... lelah sekali. Sangat lelah.
Tapi, saya harus tetap melangkah.
Rasanya.. Saya rindu sekali dengan keluarga saya. Saya sangat ingin bertemu mereka.
Tapi, saya harus tetap kuat.
Rasanya.. ingin sekali berteriak sambil menangis.
Tapi, saya harus  tetap tegar.
Rasanya.. sudah cukup, saya benar-benar ingin pulang.
Tapi, saya masih harus tetap menggapai mimpi saya.


Inilah yang dinamakan ujian untuk menjadi lebih dewasa.
Saya  benar-benar harus menjadi anak yang kuat.
Saya benar-benar harus menjadi anak yang baik.
Saya benar-benar harus menjadi anak yang membanggakan.
Saya benar-benar harus menjadi anak yang ramah.


Hhah.. saya memang pandai sekali dalam mengeluh ya. Maafkan saya ya Allah.. Maafkan saya.


Amanda Noviana-

Sunday, February 3, 2013

Make Dreams Come True. With Allah.


Assalamualaikum




Hyeaah.

Mahasiswa itu tipenya ada dua jika dilihat dari passion nya, ada yang akademis dan ada yang aktivis organisasi.

Saya ?

Terlihat jelas bahwa saya adalah tipe yang akademis. Jujur, saya bukan tipe yang terlalu suka dengan acara-acara  organisasi. Kadang, saya hanya menyukai membantu kegiatan sosialnya, namun bukan sebagai pihak yang me ‘manage’ kegiatan sosialnya. Walaupun… yah, saya terjebak dalam organisasi sekarang. Haha.  Tapi, inilah yang kata orang menambah pengalaman. Lagipula, organisasi memberikan banyak manfaat positif bagi diri saya sekarang. Dalam segi pergaulan misalnya. Saya mendapatkan banyak teman yang solidaritasnya sangat tinggi terhadap ‘saudaranya’, I mean teman yang sudah dianggap saudara.

Tapi, yang namanya passion memang tidak bisa dimanipulasi sedemikian rupa. Tetap saja, passion saya adalah pada bidang akademik. Entahlah, namun ketika suatu hal itu menyangkut tentang sesuatu yang berbau akademis seperti ‘asisten penelitian’ misalnya, saya begitu bersemangat dan berambisius untuk mencapainya. Contoh lain seperti PKM, Journal, dsb yang bagi banyak orang mungkin akan berkata “malesin banget” , tapi bagi saya hal itu menarik dan sangat menantang dibandingkan mengurus suatu organisasi. Walaupun masih perlu stress yang banyak sebenarnya saat dalam pengerjaan hal akademis itu.

Tapi, ya tergantung sikon juga sih, kalau saya memang sedang sibuk atau tidak mood, yo sama aja kayak yang lain, “malesin banget ngerjain kayak gituan” .

Tapi, saya mempunyai banyak mimpi. Dan tidak semua mimpi saya itu berhubungan dengan akademis semua. Mimpi saya yang berbau akademis pun bahkan memerlukan banyak uang untuk mencapainya.

 Nah….. pertanyaan yang mengusik batin saya, mana mungkin kan saya akan terus meminta uang dari orangtua saya ? Maka, saya ingin menjadi pengusaha sebagai sampingan saya, kemudian.

Ini mimpi saya. Mempunyai usaha sebelum lulus kuliah.

Saya tidak mau menjadi orang biasa, saya mau nya menjadi orang luar biasa. Yang luar biasa akan kebahagiaan dengan ukuran nya sendiri “ – saya.

Sweet Memories


*ini tulisan yang saya buat pada tahun 2012. Sebenarnya saya ingin mengasih note di setiap foto, tapi maaf mungkin waktunya kemarin belum sempat. Saya ingat ini ketika membuka draft-draft lama dari blog saya, tapi semoga hal itu tidak merusak atau mengurangi indahnya kenangan yang saya miliki:)

Assalamualaikum


                Sebenarnya saat ini kepala saya sedang sakit sekali. Entah apa penyebabnya. Tapi indikasi terbesar menurut saya adalah karena hari ini saya kembali ‘terlalu fokus melihat seseorang’ , sehingga aura nya menjadi terlihat sangat jelas di mata saya. Kali ini dosen saya. Dia mempunyai aura yang berwarna hijau. Terang dan jelas. Padahal sama sekali gada niat buat melihat.

                Seperti biasa, sehabis melihat aura, malamnya kepala saya sering menjadi sangat sakit. Ini bagian yang sangat saya tidak suka. Padahal biasanya, jika hanya satu orang maka kepala saya tidak akan mengalami sakit nyut-nyut seperti ini. Baru kemarinnya saya melihat aura 2 orang, dan malamnya kepala saya masih terasa fine-fine saja.

                Mengingat alasan yang lain.. mungkin karena malam tadi saya begadang sampai jam 5 subuh untuk mengerjakan tugas. Aish. Tugas semester 3 ini benar-benar........... Sesuatu.
*suara piano horror~ JRENG. *

banyak observasi langsung soalnya.

Padat merayap tugasnya itu. Tapi kata salah satu dosen saya, ini hanyalah pemanasan untuk semester-semester selanjutnya yang bakalan lebih berat lagi.


Okeh. Diulang. Pe-ma-na-san! Panas memang.

Heuuh..

*kipas-kipas*


                Btw, bicara soal aura lagi, entah apakah saya sudah pernah memosting tentang saya yang ingin sekali menghilangkan penglihatan ini atau malah belum sempat ke posting.

Hm, sudah pernah kah sebelumnya saya bilang tentang saya yang selalu merasa diikuti oleh beberapa makhluk you-know-what ?

                Atau tulisan kemarin hanya sempat saya jadikan draft dan belum di posting, ya ? Padahal di semester 1 loh saya nulis postingan yang judulnya “mistis di Jogja” , tapi kayaknya emang belum sempat saya posting ya. Hehe. Kalian harus tahu, draft postingan saya sangat banjir loh seperti banjirnya Jakarta. Ihiks.  Entah itu posting yang memang belum sama sekali ditampilkan, atau memang posting yang telah pernah saya update namun kemudian saya simpan lagi karena berbagai alasan pribadi.

Okeh. Kembali ke topik, pemirsa.

Iya. Terinspirasi dari pak sus yang menghilangkan kekuatan bathin nya, saya pun menjadi semakin banyak berdoa kepada Allah agar diberikan yang terbaik saja. Saya tidak ingin kemampuan yang semakin bertambah hingga akhirnya dapat melihat mereka yang “you-know-what” .
*iklan*
*wkakakaka semacam voldemort ya jadi disebut “you-know-what” . Jadi kangen harpot.*
*kembali ke blog*

Sedikit goresan.

Assalamualaikum wrwb.

Note-

Entah..
Rasanya.. kurang bersemangat.
Tapi, saya harus tetap tersenyum.
Rasanya... lelah sekali. Sangat lelah.
Tapi, saya harus tetap melangkah.
Rasanya.. Saya rindu sekali dengan keluarga saya. Saya sangat ingin bertemu mereka.
Tapi, saya harus tetap kuat.
Rasanya.. ingin sekali berteriak sambil menangis.
Tapi, saya harus  tetap tegar.
Rasanya.. sudah cukup, saya benar-benar ingin pulang.
Tapi, saya masih harus tetap menggapai mimpi saya.


Inilah yang dinamakan ujian untuk menjadi lebih dewasa.
Saya  benar-benar harus menjadi anak yang kuat.
Saya benar-benar harus menjadi anak yang baik.
Saya benar-benar harus menjadi anak yang membanggakan.
Saya benar-benar harus menjadi anak yang ramah.



Hhah.. saya memang pandai sekali dalam mengeluh ya. Maafkan saya ya Allah.. Maafkan saya.


Amanda Noviana-

Make Dreams Come True. With Allah.


Assalamualaikum




Hyeaah.

Mahasiswa itu tipenya ada dua jika dilihat dari passion nya, ada yang akademis dan ada yang aktivis organisasi.

Saya ?

Terlihat jelas bahwa saya adalah tipe yang akademis. Jujur, saya bukan tipe yang terlalu suka dengan acara-acara  organisasi. Kadang, saya hanya menyukai membantu kegiatan sosialnya, namun bukan sebagai pihak yang me ‘manage’ kegiatan sosialnya. Walaupun… yah, saya terjebak dalam organisasi sekarang. Haha.  Tapi, inilah yang kata orang menambah pengalaman. Lagipula, organisasi memberikan banyak manfaat positif bagi diri saya sekarang. Dalam segi pergaulan misalnya. Saya mendapatkan banyak teman yang solidaritasnya sangat tinggi terhadap ‘saudaranya’, I mean teman yang sudah dianggap saudara.

Tapi, yang namanya passion memang tidak bisa dimanipulasi sedemikian rupa. Tetap saja, passion saya adalah pada bidang akademik. Entahlah, namun ketika suatu hal itu menyangkut tentang sesuatu yang berbau akademis seperti ‘asisten penelitian’ misalnya, saya begitu bersemangat dan berambisius untuk mencapainya. Contoh lain seperti PKM, Journal, dsb yang bagi banyak orang mungkin akan berkata “malesin banget” , tapi bagi saya hal itu menarik dan sangat menantang dibandingkan mengurus suatu organisasi. Walaupun masih perlu stress yang banyak sebenarnya saat dalam pengerjaan hal akademis itu.

Tapi, ya tergantung sikon juga sih, kalau saya memang sedang sibuk atau tidak mood, yo sama aja kayak yang lain, “malesin banget ngerjain kayak gituan” .

Tapi, saya mempunyai banyak mimpi. Dan tidak semua mimpi saya itu berhubungan dengan akademis semua. Mimpi saya yang berbau akademis pun bahkan memerlukan banyak uang untuk mencapainya.

 Nah….. pertanyaan yang mengusik batin saya, mana mungkin kan saya akan terus meminta uang dari orangtua saya ? Maka, saya ingin menjadi pengusaha sebagai sampingan saya, kemudian.

Ini mimpi saya. Mempunyai usaha sebelum lulus kuliah.

Saya tidak mau menjadi orang biasa, saya mau nya menjadi orang luar biasa. Yang luar biasa akan kebahagiaan dengan ukuran nya sendiri “ – saya.