Hari
ini saya hanya ingin meminta doa dari semua. Ini mungkin postingan terkacau
bagi saya, tapi saya tetap ingin menuliskan apa yang ada dalam pikiran saya
sekarang. Maafkan jika tata bahasa atau penulisan yang “sangat” hancur pada postingan
ini. Free time saya sekarang sangat limit soalnya. *sok sibuk* *langsung digantung ditiang bendera*
Hari ini saya memutuskan untuk mengikuti
lomba karya tulis ilmiah yang batas pengumpulan akhirnya adalah 23 November.
Bagi saya yang hanya mempunyai ilmu secuil,
itu adalah waktu yang singkat.
Sebelumnya saya sempat ragu untuk
mengikuti lomba karya tulis ini, tapi akhirnya dengan bantuan support secara
tidak langsung oleh dosen cross-cultural psychology , pak arief fahmi, maka
saya memutuskan untuk mengikutinya.
Cerita awalnya adalah saat saya
mengikuti mata kuliah cross-cultural psychology di semester tiga ini yang
berbasis internasional, pak arief menawarkan tugas sekaligus tantangan bagi
kami semua. Pilihannya ada 3, yaitu :
Ini kutulis saat aku sedang
memandang pohon-pohon gersang di tempat yang sedang kupijak kini, Jogjakarta.
Mungkin ini akan menjadi
postinganku yang ternorakselama aku menulis blog, tapi entah kenapa aku
tetap ingin menuliskan hal yang sedang ada di dalam pikiranku saat ini. Hehe.
*Hmm.. terdengar imut tidak ? aku
merasa cukup imut setiap kali menuliskan kata ‘hehe’ . Hehe. *
Hari
ini saya hanya ingin meminta doa dari semua. Ini mungkin postingan terkacau
bagi saya, tapi saya tetap ingin menuliskan apa yang ada dalam pikiran saya
sekarang. Maafkan jika tata bahasa atau penulisan yang “sangat” hancur pada postingan
ini. Free time saya sekarang sangat limit soalnya. *sok sibuk* *langsung digantung ditiang bendera*
Hari ini saya memutuskan untuk mengikuti
lomba karya tulis ilmiah yang batas pengumpulan akhirnya adalah 23 November.
Bagi saya yang hanya mempunyai ilmu secuil,
itu adalah waktu yang singkat.
Sebelumnya saya sempat ragu untuk
mengikuti lomba karya tulis ini, tapi akhirnya dengan bantuan support secara
tidak langsung oleh dosen cross-cultural psychology , pak arief fahmi, maka
saya memutuskan untuk mengikutinya.
Cerita awalnya adalah saat saya
mengikuti mata kuliah cross-cultural psychology di semester tiga ini yang
berbasis internasional, pak arief menawarkan tugas sekaligus tantangan bagi
kami semua. Pilihannya ada 3, yaitu :
Ini kutulis saat aku sedang
memandang pohon-pohon gersang di tempat yang sedang kupijak kini, Jogjakarta.
Mungkin ini akan menjadi
postinganku yang ternorakselama aku menulis blog, tapi entah kenapa aku
tetap ingin menuliskan hal yang sedang ada di dalam pikiranku saat ini. Hehe.
*Hmm.. terdengar imut tidak ? aku
merasa cukup imut setiap kali menuliskan kata ‘hehe’ . Hehe. *
Autumn. || Dream catcher. ||Perantau dari Banjarmasin yang sedang menikmati warnanya di psychology UII jogjakarta. || Menyukai warna hitam dan birunya malam hari.|| Tapi lebih sering memakai segala yang berwarna coklat. || Hati-hati atau kau akan terjebak.