Tuesday, October 2, 2012

Surat ke-tiga


Assalamualaikum



Hai.

Ini kutulis saat aku sedang memandang pohon-pohon gersang di tempat yang sedang kupijak kini, Jogjakarta.

Mungkin ini akan menjadi postinganku yang  ternorak  selama aku menulis blog, tapi entah kenapa aku tetap ingin menuliskan hal yang sedang ada di dalam pikiranku saat ini. Hehe.

*Hmm.. terdengar imut tidak ? aku merasa cukup imut setiap kali menuliskan kata ‘hehe’ . Hehe. *



Kepada ‘kamu’ yang nanti akan mulai ‘menyukaiku’. Ini buat ‘kamu yang benar kamu’ loh tapi.

*terdengar narsis, ya? Hehe*


----------------------------------------**---------------------------------

Aku ingin, ketika kau menyukaiku, maka sukailah aku dengan sungguh-sungguh.

Karena aku cukup tahu, bahwa menyukaiku akan terasa cukup sulit.

Kau butuh tenaga ekstra untuk mempertahankan perasaanmu.

Makanya, ketika kau mulai menyukaiku, maka sukailah aku dengan sungguh-sungguh.

Sehingga aku bisa benar-benar melihat dan yakin dengan perasaanmu.

Ketika kau mulai menyukaiku, maka sukailah aku dengan sungguh-sungguh.

Karena jika tidak seperti itu, kau akan sama saja seperti mereka.

Sikapku padamu tidak akan semanis perempuan-perempuan yang selama ini kau temui, mungkin.

Tapi juga tidak sekasar kasar yang kasar banget gituh juga sih. Hehe.

Aku mungkin hanya terlihat seperti tidak memedulikan perasaanmu.

Makanya itu, ketika kau mulai menyukaiku, maka sukailah aku dengan sungguh-sungguh.

Ini surat yang kutulis kepada kamu dengan kekhawatiran.

Agar aku bisa menemukanmu diantara mereka yang mengaku sebagai ‘kamu’ .


----------------------------------**-----------------------------------------




Tertanda
Dia yang sangat imut dan manis,
               
Amanda Noviana


*notes:  Haha. Benar-benar postinganku yang ternorak dari semua postingan yang pernah aku tulis. Aku sudah terlalu malu untuk bertahan menulis sampai kalimat terakhir ini.

*aku perlu bilang ‘hehe’ lagi gak biar terkesan manis? *

*tutup account blog*


0 comments:

Post a Comment

Surat ke-tiga


Assalamualaikum



Hai.

Ini kutulis saat aku sedang memandang pohon-pohon gersang di tempat yang sedang kupijak kini, Jogjakarta.

Mungkin ini akan menjadi postinganku yang  ternorak  selama aku menulis blog, tapi entah kenapa aku tetap ingin menuliskan hal yang sedang ada di dalam pikiranku saat ini. Hehe.

*Hmm.. terdengar imut tidak ? aku merasa cukup imut setiap kali menuliskan kata ‘hehe’ . Hehe. *



Kepada ‘kamu’ yang nanti akan mulai ‘menyukaiku’. Ini buat ‘kamu yang benar kamu’ loh tapi.

*terdengar narsis, ya? Hehe*


----------------------------------------**---------------------------------

Aku ingin, ketika kau menyukaiku, maka sukailah aku dengan sungguh-sungguh.

Karena aku cukup tahu, bahwa menyukaiku akan terasa cukup sulit.

Kau butuh tenaga ekstra untuk mempertahankan perasaanmu.

Makanya, ketika kau mulai menyukaiku, maka sukailah aku dengan sungguh-sungguh.

Sehingga aku bisa benar-benar melihat dan yakin dengan perasaanmu.

Ketika kau mulai menyukaiku, maka sukailah aku dengan sungguh-sungguh.

Karena jika tidak seperti itu, kau akan sama saja seperti mereka.

Sikapku padamu tidak akan semanis perempuan-perempuan yang selama ini kau temui, mungkin.

Tapi juga tidak sekasar kasar yang kasar banget gituh juga sih. Hehe.

Aku mungkin hanya terlihat seperti tidak memedulikan perasaanmu.

Makanya itu, ketika kau mulai menyukaiku, maka sukailah aku dengan sungguh-sungguh.

Ini surat yang kutulis kepada kamu dengan kekhawatiran.

Agar aku bisa menemukanmu diantara mereka yang mengaku sebagai ‘kamu’ .


----------------------------------**-----------------------------------------




Tertanda
Dia yang sangat imut dan manis,
               
Amanda Noviana


*notes:  Haha. Benar-benar postinganku yang ternorak dari semua postingan yang pernah aku tulis. Aku sudah terlalu malu untuk bertahan menulis sampai kalimat terakhir ini.

*aku perlu bilang ‘hehe’ lagi gak biar terkesan manis? *

*tutup account blog*


0 comments: