Assalamualaikum
Hai, aku “sepertinya” sudah mulai menemukan
ritmeku lagi disini. Di Jogja.
Masih terasa agak asing sih. Tapi
ya.. sudah lumayan lah sekarang, hehe.
*pasang senyum pepsodent*
Sebenarnya
minggu pertama kedatanganku di jogja diwarnai dengan berbagai kesibukan yang
cukup menyita, namun juga cukup membuatku senyum-senyum terus selayaknya orang
gila. Hmm. Tapi boong. Hahahaha. Biasa aja sih. Tapi ya banyak pengalaman baru
gituh loh maksudnya.
Penasaran ?
*Semua kambing langsung menggeleng*
Oh. Gitu. Oh.
--------------------------------
**-------------------------------------------
Sebenernya
sih aku lebih banyak jalan sama ka Nuris kesana kemari menghibur diri dari
derita homesick. Lebih tepatnya aku yang sering ngekor ka Nuris kalau
lagi jalan, bahkan aku pernah ikut acara ka Nuris bersama teman-teman
ekskulnya. Padahal ka nuris dari fakultas IT. Hahaha. Eh disini udah ga pake kata ekskul lagi ya. Tapi UKM. Maklum, kupu-kupu (
kuliah-pulang-kuliah-pulang), jadi ya ga terlalu familiar istilah-istilah gitu.
Selain menyibukkan diri ngekorin ka
nuris, sebenarnya kemarin aku juga dipanggil ikut rapat sama jafana. Eh aku
belum cerita kan ya, sebenarnya sebelum bulan puasa aku dilantik jadi anggota
jafana ( berarti udah bukan kupu-kupu lagi dong ) .
Padahal
kalau mau jadi anggota itu, ya harus magang dulu setahun, dan aku ga pake
magang.... dan ini semua karena dekanku sendiri, pak sus.
Kemarin
itu udah mau cerita disini sih sebenernya, ceritanya
panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget. Tapi karena liburan, aku jadi agak
lupa alur-alur kenapa aku sampai kepilih. Hahaha.
Penuh
kekagetan dan keajaiban . Pas dipanggil ke acara pelantikan aja aku masih gatau bakal
dilantik. Aku dipilih hanya dalam beberapa jam. Padahal yang lain perlu satu
tahun buat kepilih. Dan dibalik ini semua, ada pak sus yang mencampurtangani.
Hanya karena pak sus liat aku di
acara pelantikan dan bilang, “
saya
kenal sama anak ini. Loh kamu ko ga masuk ? “ . dan akhirnya terpaksa saya maju ke atas podium berbaris bersama anak2 yang
akan dilantik untuk periode 2012-2013. ABSURD.
Tapi,
karena aku ga enak sama yang lain. Akhirnya aku sms mba fanny bilang pengen
status magang aja ( padahal udah dilantik kemarinnya ) . dan mba fanny setuju.
Terserah keputusan aku kata mbanya.
Dan selayaknya anggota magang, aku
kira aku ga perlu ikut rapat sana sini ataupun kepanitian apapun. Aku kira
anggota magang itu cuman buat disuruh-suruh aja selayaknya babu.
Eh ternyata..................
gak.......................... hahaha..............
aku baru tau kenyataan ini setelah mangkir
berkali-kali dari berbagai rapat pula.
Dan hari sabtu kemarin setelah beberapa kali mangkir dari rapat-rapat
itu... akhirnya aku datang lah ke rapat yang dijadwalkan jam 9pagi di
perpustakaan pusat UII.
Karena ini masih rapat divisi, jadi
yang datang cuman sedikit.
Dari 10 orang cuman bisa 5 orang
yang dateng. Ada aku, asih (2011) , mba fanny (2010) , ka fajar (2010) , sama
ka ozan (2010) .
Awalnya
aku mau niat mangkir lagi ( asli ini
jangan ditiru, ya. ) , tapi gara-gara mba fanny bilang kangen karena lama
gak ketemu ya aku dateng aja ( iya, saya memang mudah tersentuh. Hihi. ) .
Rapatnya
ternyata membahas tentang pembentukan panitia buat idhul adha. Tapi karena aku
ga bisa ikut ( rencananya sih mau ke jakarta idhul adha menemui nida ) jadi aku
menolak garis keras buat jadi panitia. Tapi aku tetap bilang bersedia
bantu-bantu apapun yang aku bisa.
Ternyata ikut Rapat itu asli seru. Serius sih tapi
juga banyak bercandanya. Sehabis rapat, kami ber5 ke acara wisuda di gedung
kahar mudzakkir UII meliat acara wisudaan ( walaupun ga tau siapa yang mau
dikasih selamat --; anggota jafana masa lampau katanya, tapi aku ga kenal sih )
. ternyata disana ketemu sama mba siti, mas arief, mas danu, sama ka dimas.
Dan bla bla bla.
Begitulah ceritanya bagaimana akhirnya aku
menemukan ritme ku kembali disini.
Dengan menyibukkan diri kesana kemari, baik
itu senang-senang sama ka nuris dan bantu dia nyelesain masalah2 organisasinya,
ataupun ngikut kumpul sama jafana.
Dan aku senang :D
Aku bahagia.
Sederhana. Iya sih.
Bahagia itu emang ga perlu pake alasan yang wow kan ?
sesederhana itulah untuk bahagia.
Oh ya, kami ber5 malah sempat
pengen bikin bisnis bersama. Haha. Mau jualin sesuatu dan ditaruh di kantin.
Terus yang jaganya gantian ber5 gitu. Tapi waktu aku minta izin sama mama, mama
ternyata ga ngizinin. Aish. Kata mama selama mama masih bisa biayain semua yang
aku pengen, ya jangan kerja. Terus aku udah bilang ini bukan masalah ngabulin-apa-yang-aku-pengen
, tapi ini masalah aku-pengen-mencari-pengalaman. Dan mama tetep ga ngebolehin.
Alasan mama masuk akal sih, aku orangnya agak mudah sakit-sakitan. Dari hati,
ginjal, usus, kepala, ada penyakitnya. Kasian ya. Aku juga ga bisa terlalu
banyak pikiran ataupun terlalu capek, cepet demam. Migren juga. Kadang bisa
vertigo. Aish. Aku paling benci vertigo. Aku bisa nangis itu saking ga kuat
nahan kadang. Lah, ini ko malah ngebahas tentang penyakit piye. Serius ini blog
bukan blog ilmiah buat ngebahas hal-hal semacam itu loh, suer. Ini blog nya
manda-buat-curhat-yang-ga-penting-buat-dibaca-sebenernya. Udah. Gitu aja (--;)/
--------------------------------
** ------------------------------------
Oh ya, kenapa sih aku susah
menemukan ritme lagi setelah balik dari pulang kampung ?
Jawabannya gampang.
Foto.
Foto itu kata orang mampu membekukan waktu. Moment terindah pun bisa terekam
dan mudah terkenang ketika kita melihat lagi potret-potret yang sempat
diabadikan.
Nah. Ini salah satunya.
Foto-foto aku dan nida
selama di Banjar :)
Oh
ya, kami juga jalan sama mayla loh. Temenku yang badannya kecil. Maap ya ga
sadar diri. Haha. Seru acaranya jalan-jalannya. Kami juga sempat berpotho ala
agen neptunus. Xixi. Saya berharap bisa menjadi kugy dan menemukan keenan saya. hehe.
This.
Yaudah. Gitu aja. Yang pasti aku sangat bersyukur sama Allah SWT karena telah diberikan berbagai kesempatan untuk bahagia. Aku merasa dipeluk oleh-Nya. Alhamdulillah, ya Allah.
Tertanda
dia yang menemukan ritme,
Mand.a
0 comments:
Post a Comment