Sunday, April 28, 2013

Surat ke-empat : Hadiah


Assalamualaikum wr.wb.



Aku tahu.. aku sepertinya sekarang sudah mulai tidak bisa menjaga hatiku sendiri lagi. Mungkin kau akan kecewa. Mungkin saja aku yang lebih kecewa. Atau mungkin Tuhan yang sekarang sangat kecewa padaku. Aku sudah lelah untuk melakukan pembelaan diri, karena aku tahu aku lah yang salah dalam semua hal ini.

Aku menginginkan aku yang dulu. Aku yang lebih terjaga. Karena aku takut Tuhan dan kau akan sedih jika melihat aku yang seperti ini. Aku sadar bahwa aku telah salah, aku pun sadar bahwa aku telah sangat jauh dari hal yang mereka sebut dengan benar. Jika maaf saja  pun tak cukup sebagai penyesalan ini, maka harusnya aku berubah sesuai dengan apa yang seharusnya "benar" tekankan, kan.

Maaf.
Dan lihat lah.
Aku akan berusaha untuk berubah.
Kembali menjadi seperti aku yang dulu.
Dan kalau mungkin menjadi lebih baik lagi.

Ya Allah..
Mohon bantu hamba dengan keridhaan-Mu.
Lapisi hati dan diri hamba dengan hijab-Mu hingga dia yang benar datang.
Dia yang benar telah Engkau benar kan untuk diri hamba.

------------------------------------------------------------

Surat ke empat..

Kau, tetaplah tenang saja disana. Beberapa pekan lalu aku terlalu memaksamu untuk menampakkan diri. Tapi ternyata.. sekarang aku yang harus bersembunyi dulu. Karena begitu banyak yang perlu aku benahi sebelum bertemu kamu. Aku harus menjadi lebih dewasa dan benar-benar membersihkan hatiku sendiri. Karena itu, tetaplah tenang disana. Jangan datang sebelum aku benar-benar siap. Aku tidak mau kau melihat aku dalam keadaan yang berantakan dan kacau seperti ini, aku pun seperti gadis lainnya yang ingin terlihat mempesona didepan orang yang dicintainya kelak ketika bertemu, ya.. orang yang dicintainya kelak untuk seumur hidupnya. 

Dan itu, kamu.

Oh ya, apakah kamu tahu, ada yang pernah berkata bahwa ungkapan pertama ketika dua hati yang benar ditakdirkan bertemu yang paling diharapkan adalah....

" terimakasih Tuhan, kau telah mempertemukan aku dengan sosok yang seperti ini " -

Catatan Berantakan

Bismillahirrahmannirahiim.
Ini adalah sebuah catatan berantakan yang saya buat ketika saya sedang berantakan.

---------------------------------------------------------------

Aku akan berusaha menjadi dewasa.
Aku akan berusaha menghilangkan sifat anak-anak yang ada dalam diri.
Lihat saja.
Aku bisa..
Aku bisa..
Aku benar-benar akan berusaha..
Maka karena itu, ketika kita bertemu lihat lah bahwa aku telah menjadi dewasa.
Aku akan menjadi ibu untukmu.
Aku pun bisa jika harus menjadi seperti seorang ayah untukmu.
Aku bisa untuk menjadi tempat bersandarmu kelak.
Aku bisa untuk menjadi tempatmu bercerita kelak.
Karena aku akan menjadi dewasa.
Karena aku akan berubah menjadi dewasa.

Friday, April 26, 2013

Jika memang seperti itu harus adanya


Assalamualaikum wr.wb.


Dulu..

Mama pernah mengesampingkan keinginannya demi saya. Demi saya yang menyukai dia, seorang yang berasal dari daerah yang berbeda, sedang mama menginginkan seorang yang.. tentu saja yang sedaerah. Tapi mama selalu mendukung saya yang menyukainya, dulu dan bahkan sampai sekarang.

Baik, saat ini kita sedang berbicara tentang cross cultural.

Namun, kini berbeda.. saya mungkin telah belajar tentang keikhlasan untuk merelakan dia yang saya suka. Pun telah merelakan perasaan ini untuk tetap diam seperti ini selamanya. Dulu saya pernah berjanji dalam hati untuk menjaga bahagianya semampu yang saya bisa, bahkan walaupun itu hanya bisa saya lakukan dari belakang. Bahkan jika perasaan saya kepadanya menjadi biasa, saya tetap ingin menjaga bahagianya. Karena dia orang yang pernah menolong dan sangat saya hormati keberadaannya.


Saya menemukan buku yang bagus sekali, karya dari Ahmad Rifa'i Rif'an berjudul "Ya Allah, Siapa Jodohku? " , beliau menuliskan dalam salah satu bab yang berjudul "Cinta tak harus memiliki" bahwa:


Saturday, April 13, 2013

Anak PARE Hollic, men!


 Assalamualaikum

Hehe akhirnya punya waktu lagi untuk bisa duduk sejenak sambil kemudian bercerita tentang apa-apa yang dialami.

Saya baru balik dari pare, KAMPUNG INGGRIS XD !!!

Seru banget disana. Walau di awal-awal saya selalu pengen pulang ke rumah terus. Hehe.
Oh ya, pada akhirnya saya cuman mengambil 2 minggu disana, dan sisa liburan 2 minggu nya saya pakai buat jalan-jalan di Banjarmasin. Awalnya mau balik ke Jogja atau nyambung lagi di pare selama 2 minggu, tapi akhirnya mama nyuruh buat pulang ke Banjarmasin saja karena ada suatu keperluan.

Hm…….
Ayo kita mulai cerita nya.

Saya menuju Pare dari Jogja dengan menggunakan travel. Tapi beberapa accident terjadi, saya diturunkan di tempat yang tidak seharusnya saat sudah tiba di pare (-____-)

Memang dari awal kesalahan saya yang tidak menanyakan alamat yang jelas dengan office camp saya yang di pare. Akhirnya saya diturunkan di tengah jalan dengan segenggam koper besar  ditangan.

Krik Krik.

Takut ?

Jelas. Apalagi saya sendirian kesana.
Tapi Alhamdulillah, dengan keberanian untuk Tanya menanya sana-sini dengan orang, akhirnya saya menemukan office dari camp yang akan saya tempati selama 2 minggu.
Namun…………………. Ketidakberuntungan saya tidak berhenti sampai disitu saja.

Ternyata………………….
Office nya TUTUP karena saya datangnya di hari minggu. ALAMAK (-________________-)

Friday, April 5, 2013

Hati yang belajar Ikhlas


Assalamualaikum wrwb

Bismillahirahmanirahiim..

Semoga kesembuhan segera menyertai mereka yang sedang diberi sakit oleh-Nya. 

"Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat, sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho Allah,maka ia akan meraih ridho Allah, barangsiapa yang tidak suka,maka Allah pun akan murka. " -
(HR.Ibnu Majah no 4031,hasan kata syaikh Al Albani).

Wednesday, April 3, 2013

Wajah Kardus



^Assalamualaikum^



Huaaa hiks hiks hiks
*peluk senpai senri shiki kenceng-kenceng*

Blojjessssst, huaaaaaaa
*Bersimbah air mata*
*Jadi mutiara*

Ini bener-bener tragedi memalukan di hari rabu.
Padahal hari ini saya lagi seneng bangett yang seneng nya sangat seneng seneng banget deh pokonya karena suatu hal.

Selain itu, saya pun juga sangat senang karena baru saja mendapat pinjaman proyektor "gratis" dari mas tri (sekretaris umum JAFANA) , dan tanpa perlu membuat surat-surat peminjaman segala pula! Lucky~ Pokonya seneng nya numpuk lah hari ini.


Tapi…….. hiks hiks…

Suatu hal terjadi................


Mari dimulai cerita ini dari awal kembali…
*mutar kaset ulang*
Jadi gini…. 


Surat ke-empat : Hadiah


Assalamualaikum wr.wb.



Aku tahu.. aku sepertinya sekarang sudah mulai tidak bisa menjaga hatiku sendiri lagi. Mungkin kau akan kecewa. Mungkin saja aku yang lebih kecewa. Atau mungkin Tuhan yang sekarang sangat kecewa padaku. Aku sudah lelah untuk melakukan pembelaan diri, karena aku tahu aku lah yang salah dalam semua hal ini.

Aku menginginkan aku yang dulu. Aku yang lebih terjaga. Karena aku takut Tuhan dan kau akan sedih jika melihat aku yang seperti ini. Aku sadar bahwa aku telah salah, aku pun sadar bahwa aku telah sangat jauh dari hal yang mereka sebut dengan benar. Jika maaf saja  pun tak cukup sebagai penyesalan ini, maka harusnya aku berubah sesuai dengan apa yang seharusnya "benar" tekankan, kan.

Maaf.
Dan lihat lah.
Aku akan berusaha untuk berubah.
Kembali menjadi seperti aku yang dulu.
Dan kalau mungkin menjadi lebih baik lagi.

Ya Allah..
Mohon bantu hamba dengan keridhaan-Mu.
Lapisi hati dan diri hamba dengan hijab-Mu hingga dia yang benar datang.
Dia yang benar telah Engkau benar kan untuk diri hamba.

------------------------------------------------------------

Surat ke empat..

Kau, tetaplah tenang saja disana. Beberapa pekan lalu aku terlalu memaksamu untuk menampakkan diri. Tapi ternyata.. sekarang aku yang harus bersembunyi dulu. Karena begitu banyak yang perlu aku benahi sebelum bertemu kamu. Aku harus menjadi lebih dewasa dan benar-benar membersihkan hatiku sendiri. Karena itu, tetaplah tenang disana. Jangan datang sebelum aku benar-benar siap. Aku tidak mau kau melihat aku dalam keadaan yang berantakan dan kacau seperti ini, aku pun seperti gadis lainnya yang ingin terlihat mempesona didepan orang yang dicintainya kelak ketika bertemu, ya.. orang yang dicintainya kelak untuk seumur hidupnya. 

Dan itu, kamu.

Oh ya, apakah kamu tahu, ada yang pernah berkata bahwa ungkapan pertama ketika dua hati yang benar ditakdirkan bertemu yang paling diharapkan adalah....

" terimakasih Tuhan, kau telah mempertemukan aku dengan sosok yang seperti ini " -

Catatan Berantakan

Bismillahirrahmannirahiim.
Ini adalah sebuah catatan berantakan yang saya buat ketika saya sedang berantakan.

---------------------------------------------------------------

Aku akan berusaha menjadi dewasa.
Aku akan berusaha menghilangkan sifat anak-anak yang ada dalam diri.
Lihat saja.
Aku bisa..
Aku bisa..
Aku benar-benar akan berusaha..
Maka karena itu, ketika kita bertemu lihat lah bahwa aku telah menjadi dewasa.
Aku akan menjadi ibu untukmu.
Aku pun bisa jika harus menjadi seperti seorang ayah untukmu.
Aku bisa untuk menjadi tempat bersandarmu kelak.
Aku bisa untuk menjadi tempatmu bercerita kelak.
Karena aku akan menjadi dewasa.
Karena aku akan berubah menjadi dewasa.

Jika memang seperti itu harus adanya


Assalamualaikum wr.wb.


Dulu..

Mama pernah mengesampingkan keinginannya demi saya. Demi saya yang menyukai dia, seorang yang berasal dari daerah yang berbeda, sedang mama menginginkan seorang yang.. tentu saja yang sedaerah. Tapi mama selalu mendukung saya yang menyukainya, dulu dan bahkan sampai sekarang.

Baik, saat ini kita sedang berbicara tentang cross cultural.

Namun, kini berbeda.. saya mungkin telah belajar tentang keikhlasan untuk merelakan dia yang saya suka. Pun telah merelakan perasaan ini untuk tetap diam seperti ini selamanya. Dulu saya pernah berjanji dalam hati untuk menjaga bahagianya semampu yang saya bisa, bahkan walaupun itu hanya bisa saya lakukan dari belakang. Bahkan jika perasaan saya kepadanya menjadi biasa, saya tetap ingin menjaga bahagianya. Karena dia orang yang pernah menolong dan sangat saya hormati keberadaannya.


Saya menemukan buku yang bagus sekali, karya dari Ahmad Rifa'i Rif'an berjudul "Ya Allah, Siapa Jodohku? " , beliau menuliskan dalam salah satu bab yang berjudul "Cinta tak harus memiliki" bahwa:


Anak PARE Hollic, men!


 Assalamualaikum

Hehe akhirnya punya waktu lagi untuk bisa duduk sejenak sambil kemudian bercerita tentang apa-apa yang dialami.

Saya baru balik dari pare, KAMPUNG INGGRIS XD !!!

Seru banget disana. Walau di awal-awal saya selalu pengen pulang ke rumah terus. Hehe.
Oh ya, pada akhirnya saya cuman mengambil 2 minggu disana, dan sisa liburan 2 minggu nya saya pakai buat jalan-jalan di Banjarmasin. Awalnya mau balik ke Jogja atau nyambung lagi di pare selama 2 minggu, tapi akhirnya mama nyuruh buat pulang ke Banjarmasin saja karena ada suatu keperluan.

Hm…….
Ayo kita mulai cerita nya.

Saya menuju Pare dari Jogja dengan menggunakan travel. Tapi beberapa accident terjadi, saya diturunkan di tempat yang tidak seharusnya saat sudah tiba di pare (-____-)

Memang dari awal kesalahan saya yang tidak menanyakan alamat yang jelas dengan office camp saya yang di pare. Akhirnya saya diturunkan di tengah jalan dengan segenggam koper besar  ditangan.

Krik Krik.

Takut ?

Jelas. Apalagi saya sendirian kesana.
Tapi Alhamdulillah, dengan keberanian untuk Tanya menanya sana-sini dengan orang, akhirnya saya menemukan office dari camp yang akan saya tempati selama 2 minggu.
Namun…………………. Ketidakberuntungan saya tidak berhenti sampai disitu saja.

Ternyata………………….
Office nya TUTUP karena saya datangnya di hari minggu. ALAMAK (-________________-)

Hati yang belajar Ikhlas


Assalamualaikum wrwb

Bismillahirahmanirahiim..

Semoga kesembuhan segera menyertai mereka yang sedang diberi sakit oleh-Nya. 

"Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat, sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho Allah,maka ia akan meraih ridho Allah, barangsiapa yang tidak suka,maka Allah pun akan murka. " -
(HR.Ibnu Majah no 4031,hasan kata syaikh Al Albani).

Wajah Kardus



^Assalamualaikum^



Huaaa hiks hiks hiks
*peluk senpai senri shiki kenceng-kenceng*

Blojjessssst, huaaaaaaa
*Bersimbah air mata*
*Jadi mutiara*

Ini bener-bener tragedi memalukan di hari rabu.
Padahal hari ini saya lagi seneng bangett yang seneng nya sangat seneng seneng banget deh pokonya karena suatu hal.

Selain itu, saya pun juga sangat senang karena baru saja mendapat pinjaman proyektor "gratis" dari mas tri (sekretaris umum JAFANA) , dan tanpa perlu membuat surat-surat peminjaman segala pula! Lucky~ Pokonya seneng nya numpuk lah hari ini.


Tapi…….. hiks hiks…

Suatu hal terjadi................


Mari dimulai cerita ini dari awal kembali…
*mutar kaset ulang*
Jadi gini….