Beberapa hal telah terjadi dan mulai
mengubahku perlahan. Mungkin Manda yang dulu, akan berbeda dengan Manda yang
sekarang. Aku merasa lebih kuat dalam menghadapi sesuatu. Beberapa hal itu
menempa dan membangunkan kekuatan dalam diriku. Mungkin benar kata orang,
semakin banyak cobaan yang menimpamu maka akan semakin matang pula kekuatanmu.
Aku tidak pernah tau kalau aku ternyata sekuat ini, ya mungkin seberapa kuatnya
diri seseorang itu memang akan terlihat ketika cobaan itu datang.
Sebagaimana ia dapat menghadapi cobaan itu dengan tetap tegar berdiri.
Aku pernah ingin menyerah dan melarikan diri, tentu saja. Sebelum "hal" itu datang, aku telah berencana untuk melarikan diri dan bersembunyi darinya.
Namun, tentu saja aku telah menampar diriku sendiri atas rencana bodoh
tersebut.
Friday, September 19, 2014
Monday, September 15, 2014
Cerita Iseng di Malam Hari
Lalu, bagaimana jika akhirnya dia jatuh cinta pada orang yang
salah ?
Yang bahkan tanpa disadarinya tiba-tiba namanya terus disebut
dalam doa di tiap-tiap pertemuannya dengan Tuhan.
Ia tengah mencoba untuk tidak menyebut nama itu lagi di
hadapan Tuhannya.
Namun, ia tidak bisa. Ia gagal.
Nama itu terus terucap tanpa disadari.
Bukan untuk meminta agar orang itu dapat menyukainya kembali,
melainkan doa agar orang yang namanya terus disebut itu mendapatkan bahagia dan
perlindungan yang besar dari-Nya.
Naïve.
Tentu saja.
Baginya, entah bodoh atau apa, jatuh cinta pada orang
tersebut bukan tentang segala usaha untuk mendapatkannya.
Melainkan, tentang segala usaha agar dapat menyaksikan orang
tersebut bahagia.
Karena baginya, melihat orang itu terus tersenyum sudah
sangat menenangkan hatinya.
Moved.
Friday, September 19, 2014 at 8:40 PM Labels: { curhat, instropeksi, kehidupan } {0 comments}
Beberapa hal telah terjadi dan mulai
mengubahku perlahan. Mungkin Manda yang dulu, akan berbeda dengan Manda yang
sekarang. Aku merasa lebih kuat dalam menghadapi sesuatu. Beberapa hal itu
menempa dan membangunkan kekuatan dalam diriku. Mungkin benar kata orang,
semakin banyak cobaan yang menimpamu maka akan semakin matang pula kekuatanmu.
Aku tidak pernah tau kalau aku ternyata sekuat ini, ya mungkin seberapa kuatnya
diri seseorang itu memang akan terlihat ketika cobaan itu datang.
Sebagaimana ia dapat menghadapi cobaan itu dengan tetap tegar berdiri.
Aku pernah ingin menyerah dan melarikan diri, tentu saja. Sebelum "hal" itu datang, aku telah berencana untuk melarikan diri dan bersembunyi darinya.
Namun, tentu saja aku telah menampar diriku sendiri atas rencana bodoh
tersebut.
Cerita Iseng di Malam Hari
Monday, September 15, 2014 at 2:30 AM {0 comments}
Lalu, bagaimana jika akhirnya dia jatuh cinta pada orang yang
salah ?
Yang bahkan tanpa disadarinya tiba-tiba namanya terus disebut
dalam doa di tiap-tiap pertemuannya dengan Tuhan.
Ia tengah mencoba untuk tidak menyebut nama itu lagi di
hadapan Tuhannya.
Namun, ia tidak bisa. Ia gagal.
Nama itu terus terucap tanpa disadari.
Bukan untuk meminta agar orang itu dapat menyukainya kembali,
melainkan doa agar orang yang namanya terus disebut itu mendapatkan bahagia dan
perlindungan yang besar dari-Nya.
Naïve.
Tentu saja.
Baginya, entah bodoh atau apa, jatuh cinta pada orang
tersebut bukan tentang segala usaha untuk mendapatkannya.
Melainkan, tentang segala usaha agar dapat menyaksikan orang
tersebut bahagia.
Karena baginya, melihat orang itu terus tersenyum sudah
sangat menenangkan hatinya.
Subscribe to:
Posts (Atom)