Beberapa hal telah terjadi dan mulai
mengubahku perlahan. Mungkin Manda yang dulu, akan berbeda dengan Manda yang
sekarang. Aku merasa lebih kuat dalam menghadapi sesuatu. Beberapa hal itu
menempa dan membangunkan kekuatan dalam diriku. Mungkin benar kata orang,
semakin banyak cobaan yang menimpamu maka akan semakin matang pula kekuatanmu.
Aku tidak pernah tau kalau aku ternyata sekuat ini, ya mungkin seberapa kuatnya
diri seseorang itu memang akan terlihat ketika cobaan itu datang.
Sebagaimana ia dapat menghadapi cobaan itu dengan tetap tegar berdiri.
Aku pernah ingin menyerah dan melarikan diri, tentu saja. Sebelum "hal" itu datang, aku telah berencana untuk melarikan diri dan bersembunyi darinya.
Namun, tentu saja aku telah menampar diriku sendiri atas rencana bodoh
tersebut.
Aku memutuskan untuk
tetap berdiri dan menghadangnya.
Aku tau bahwa aku akan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam
menghadapi hal tersebut.
Aku tau bahwa aku mampu berpikir cerdas nantinya.
Aku berpikir tak mengapa jika nantinya aku harus menangis,
walau kenyataan nya ternyata aku tidak menangis sama sekali sekarang.
Sebenarnya, pikiran ketakutan akan permasalahan tersebut lah
yang lebih mengerikan dibandingkan permasalahan itu sesungguhnya.
Pada akhirnya aku kuat. Lebih kuat dibanding yang aku
bayangkan.
Ya, aku bangga padamu, wahai diriku sendiri.
Tetap tersenyum dan teruslah bahagia.
Jangan roboh, karena itu belum saatnya.
*Note: Aku pernah membaca hal ini, “ bahkan daun yang jatuh pun
sudah diatur oleh Allah, apalagi keinginan yang dimiliki manusia, kenyataan yang
dihadapi, perjumpaan dengan orang-orang tertentu, perasaan yang begitu tidak
menentu, semangat yang turun naik, dan sebagainya. Allah selalu punya maksud
dibalik itu semua. No coincidence happens in this world. Everything happens for
a reason“ . Jadi, segala hal yang datang pada kita pada dasarnya adalah
kehendak Allah, lalu mengapa kita harus khawatir ? Allah selalu tahu yang
terbaik bagi hamba-Nya.
0 comments:
Post a Comment