Tiba-tiba saya menemukan sebuah buku tulis yang baru terisi satu
lembar. Sesaat kemudian mulai tersenyum-senyum sendiri saat menelusuri kata demi kata yang
tertera. Terkadang ada perasaan geli dengan diri di masa lalu. Haha. Kenangan
mengantarkan sebuah proses kedewasaan dalam pola berpikir dan bertindak di masa
sekarang. Saya harus benar-benar berterimakasih atas perjuangan-perjuangan saya
dahulu yang telah berusaha dengan kerasnya dalam mengantarkan diri menjadi seperti
sekarang.
Juli, 2013.
Bahkan saya sudah menulis tentang rengekan patah hati di lembar
pertama dalam sebuah buku yang seharusnya saya jadikan ‘diary’.
Motif awal membuat buku
diary lagi ?
Mungkin.. karena dulu itu tumbuh rasa
keinginan untuk nyamain kelakuan si Shone di film ‘A Crazy Little Thing Called Love’. Diawal saya menuliskan, “pengen
kaya si P'shone yang menuliskan fase-fase perasaannya kepada si Nam lalu di
dokumentasikan”.
Tapi…. Karena di lembar pertama saya sudah menulis tentang perkara patah hati..
Lalu apa lagi yang mesti diteruskan ?
Artinya kisah itu bahkan sudah berakhir di
halaman pertama kan ?
Haha. FAILED.
Gagal jadi artis.
Ini isi tulisan yang beberapa kalimatnya berhasil membuat saya
tersenyum-senyum sendiri saat melihat Manda di satu tahun yang lalu. Saya hanya
kagum dengan pola pikir saya sendiri. Kata Pak Sus, " ketika kita sudah bisa tersenyum geli saat mengingat hal yang dahulu menyedihkan kita, maka itu menandakan bahwa kita telah tumbuh dan menjadi lebih kuat " .
*Maaf tulisan saya memang agak |
Yap. 2011 kita bertemu, 2012 aku mulai menyadari perasaan
yang lebih, 2013 aku mulai mencoba melupakan dan.. gagal, hingga akhirnya di
2014 aku benar-benar telah mengikhlaskan perasaan ini untuk pergi.
:)
Daaaan…
Terimakasih kepada orang-orang yang
pernah hadir dalam kehidupan saya, terimakasih karena sudah hadir dan
memberikan arti yang mendalam sebagai proses pembelajaran. Terimakasih karena telah membantu saya untuk "tumbuh".
Grow,
0 comments:
Post a Comment