Bismillahirrahmannirrahiim..
Entah apa
yang diinginkan hati, ia terus berjalan untuk menjauh namun pada akhirnya
kembali di titik yang sama. Lelah kah ? Tentu tidak. Aku tidak ingin lagi kata “lelah” terucap dari mulutku yang sedang berusaha
mengikhlaskan kamu.
Malam ini aku
kembali gagal. Gagal dari rencanaku yang tidak ingin menuliskan tentangmu lagi
di catatan ini. Semenjak aku terbiasa dengan tulisan tentangmu, dan semenjak
aku terbiasa untuk menulis tentang aku yang harus mengikhlaskanmu. Lucu sekali. Aku tidak pernah 100% sukses melakukannya,
hingga akhirnya aku kembali menuliskan cerita tentang hal yang sama, lagi dan lagi.
Mengikhlaskanmu, mungkin adalah tema
favorite-ku dalam beberapa bulan ini.
Jadi, sudah
berapa postingan yang tertulis tentang aku yang ingin mengikhlaskanmu ?
- Semoga
ini yang terakhir –
Note:
“ Apa
kabar ? “ – ucapmu seminggu yang lalu disuatu malam.
Kau tahu, kau menghancurkan segala yang
telah kubangun untuk kembali berjalan belakangan ini. Mungkin ini pesan Tuhan,
bahwa aku harus membangun dinding yang lebih tinggi lagi. Untuk dia, dia yang benar harus berada disampingku. Untuk dia yang telah Tuhan ciptakan untuk ku. Dan itu.. ternyata bukan kamu.
Aku ingin sekali diam dan duduk manis sekarang. Aku tidak ingin lagi salah dalam menemukan.
Np : Lenka- Knock Knock
2 comments:
heeiii, kenapa ucapan 'dia yang dihidupmu' dan 'dia yang dihidupku' sama ya manda :'D . tenang manda km punya kawan dalam hal ini, aku lebih sering gagal kayaknya .. ckck (_ _")
eh, tapi kam pasti lebih hebat dariku ^^ . Semangaat !!
@khairiah : Kita sama-sama hebat, tetap semangat dan jangan kalah sama keadaan :D
Post a Comment