Tuesday, November 26, 2013

Bahagia itu Sederhana



- Bismillahhirrahmannirrahiim -

..
..

Tidak terasa sudah hampir setahun sejak kejadian ini. Kejadian dimana kami pergi bersama-sama ke alkid dan kemudian besok paginya segera menyiapkan surprise untuk ulangtahun Uni dan ka Vikri.

Alkid ? Tempat umum yang paling umum di Jogja.
Kenapa harus Alkid ?

Sedikit konyol, hal ini dimulai ketika saya sangat ingin pergi ke Alkid karena belum pernah kesana bersama teman-teman. Ketika mereka mendengar ini, mereka hanya tertawa. Menertawakan keinginan saya yang mungkin bagi mereka terasa seperti keinginan seorang anak kecil. Terlalu banyak tempat bagus di Jogja, dan kenapa harus memilih Alkid yang sebenarnya biasa  saja ? 

" Seriusan Manda belum pernah kesana ? Manda udah berapa tahun emang di Jogja ? " - sampai mas Arif bisa bertanya begini.
Bukan, bukannya tidak pernah. Pernah saat itu sekali saat bersama keluarga, tapi kemudian tidak pernah kembali lagi, apalagi bersama teman-teman seperti ini.

Untung saat itu ada mba Fanny sama mba Ulfa yang mau mendengarkan, lalu mengabulkan permintaan kecil ini. 
Dan...

Jeng jeng.

Pergilah kami. 

Personil yang ikut : Saya, mba Ulfa, mba Fany, mba Alfi, temen mba Alfi, Deby, Feby, mas Arif, ka Ojan, Sanjaya, ka Alan, Arum, Yopi, Arni, Adi, Rijal.

Yang paling menyebalkan disana adalah ka Alan, karena kami sempat bermain tutup mata untuk melalui 2 buah pohon. Jadi, di Alkid memang ada mitos bahwa jika seseorang dapat melewati 2 buah pohon dengan jarak berapa meteer  gitu sambil matanya ditutup maka hatinya suci dan bersih. 
Waktu itu kebetulan yang menjaga saya ketika matanya ditutup adalah ka Alan, dan instruksi yang dia berikan cuman kata " lurus , jalan lurus " aja. Padahal saya sudah terbelok dari jalan yang seharusnya, kalau jalan lurus malah akan semakin terbelok lagi. Dan alhasil... saya gagal. Benar-benar instruksi yang sesat dari ka Alan.

Beberapa hal yang sangat saya rindukan adalah hal ini. Kebahagiaan dalam kebersamaan.





Lalu.. besok paginya, seperti biasa kami berkumpul di kost nya mba Ulfa & mba Fanny untuk menyiapkan surprise. Sayangnya mba Fany sudah pulang shubuhnya ke Lombok, jadi gak bisa ikut ngasih surprise ke Uni dan Ka Vikri.

Surprise  seperti apa ? Sebenarnya biasa aja sih, disiram-siram dengan ‘ramuan ajaib’ lalu dikasih kado. Diakhir kami akan berkumpul dan saling melantunkan doa untuk mereka yang sedang berulangtahun.

Kado seperti apa ? Kado yang besar-besar dan banyak, tapi isinya hanya lah barang bekas yang sudah tak terpakai lagi. Ada kulit durian, daun-daun, botol bekas, dan lain lain. Hahaha. Dan mereka harus menyimpannya dan tidak boleh membuka sampai jam 12 malam nanti.



Doa-doa untuk mereka :)



Keep smile~


Video -


Percayalah, bahwa cerita ini hanyalah fiktif belaka..








- Behind the Scenes -




Seluruh pemain mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan -


Seperti kata orang..
Bahagia itu sederhana :)


0 comments:

Post a Comment

Bahagia itu Sederhana



- Bismillahhirrahmannirrahiim -

..
..

Tidak terasa sudah hampir setahun sejak kejadian ini. Kejadian dimana kami pergi bersama-sama ke alkid dan kemudian besok paginya segera menyiapkan surprise untuk ulangtahun Uni dan ka Vikri.

Alkid ? Tempat umum yang paling umum di Jogja.
Kenapa harus Alkid ?

Sedikit konyol, hal ini dimulai ketika saya sangat ingin pergi ke Alkid karena belum pernah kesana bersama teman-teman. Ketika mereka mendengar ini, mereka hanya tertawa. Menertawakan keinginan saya yang mungkin bagi mereka terasa seperti keinginan seorang anak kecil. Terlalu banyak tempat bagus di Jogja, dan kenapa harus memilih Alkid yang sebenarnya biasa  saja ? 

" Seriusan Manda belum pernah kesana ? Manda udah berapa tahun emang di Jogja ? " - sampai mas Arif bisa bertanya begini.
Bukan, bukannya tidak pernah. Pernah saat itu sekali saat bersama keluarga, tapi kemudian tidak pernah kembali lagi, apalagi bersama teman-teman seperti ini.

Untung saat itu ada mba Fanny sama mba Ulfa yang mau mendengarkan, lalu mengabulkan permintaan kecil ini. 
Dan...

Jeng jeng.

Pergilah kami. 

Personil yang ikut : Saya, mba Ulfa, mba Fany, mba Alfi, temen mba Alfi, Deby, Feby, mas Arif, ka Ojan, Sanjaya, ka Alan, Arum, Yopi, Arni, Adi, Rijal.

Yang paling menyebalkan disana adalah ka Alan, karena kami sempat bermain tutup mata untuk melalui 2 buah pohon. Jadi, di Alkid memang ada mitos bahwa jika seseorang dapat melewati 2 buah pohon dengan jarak berapa meteer  gitu sambil matanya ditutup maka hatinya suci dan bersih. 
Waktu itu kebetulan yang menjaga saya ketika matanya ditutup adalah ka Alan, dan instruksi yang dia berikan cuman kata " lurus , jalan lurus " aja. Padahal saya sudah terbelok dari jalan yang seharusnya, kalau jalan lurus malah akan semakin terbelok lagi. Dan alhasil... saya gagal. Benar-benar instruksi yang sesat dari ka Alan.

Beberapa hal yang sangat saya rindukan adalah hal ini. Kebahagiaan dalam kebersamaan.





Lalu.. besok paginya, seperti biasa kami berkumpul di kost nya mba Ulfa & mba Fanny untuk menyiapkan surprise. Sayangnya mba Fany sudah pulang shubuhnya ke Lombok, jadi gak bisa ikut ngasih surprise ke Uni dan Ka Vikri.

Surprise  seperti apa ? Sebenarnya biasa aja sih, disiram-siram dengan ‘ramuan ajaib’ lalu dikasih kado. Diakhir kami akan berkumpul dan saling melantunkan doa untuk mereka yang sedang berulangtahun.

Kado seperti apa ? Kado yang besar-besar dan banyak, tapi isinya hanya lah barang bekas yang sudah tak terpakai lagi. Ada kulit durian, daun-daun, botol bekas, dan lain lain. Hahaha. Dan mereka harus menyimpannya dan tidak boleh membuka sampai jam 12 malam nanti.



Doa-doa untuk mereka :)



Keep smile~


Video -


Percayalah, bahwa cerita ini hanyalah fiktif belaka..








- Behind the Scenes -




Seluruh pemain mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan -


Seperti kata orang..
Bahagia itu sederhana :)


0 comments: