Surat ke 6.
Dear.. Entahlah.
Seseorang pernah bertanya, “seseorang
seperti apa yang kamu inginkan ?
“
Kemudian..
Aku pun menjawab, “Aku
menginginkan seseorang yang dapat menjaga dirinya. Aku selalu berpikir ketika
aku berhasil menjaga apa yang ku prinsipkan dengan teguh, maka ia pun tengah
melakukan hal yang sama pula. Ketika aku menunggunya aku tengah berpikir bahwa
ia pun sedang menungguku maka karena itu aku tidak ingin mengecewakan dan
membuatnya sedih. Dan.. jika disuatu hari aku tahu bahwa ia tidak lah seperti
itu, betapa menyedihkannya ini.. Rasanya seperti tengah berusaha sendirian. ”
Naïve ? Ya, Mungkin.
Namun, ternyata aku lah
yang paling menyedihkan diantara apa yang telah kupertahankan selama ini..
Itu lah faktanya.
Aku telah beberapa kali salah dalam mengenali.
Karenanya.. ketika kita bertemu, maka marahi saja aku. Marah lah untuk aku yang
ternyata belum dapat mengenali dengan baik.
Hei, bagaimana jika
disuatu saat itu aku kemudian kembali salah dalam mengenalimu ?
Maka, mungkin kali itu
giliranmu lah untuk mengenali dan menyadarkanku.
Ini..
- Surat ke 6 : reflective
-
0 comments:
Post a Comment