Friday, November 23, 2012

Jembatan menuju Arah Bahagia



Assalamualaikum wr wb




Bismillaah..


Hai, bagaimana kabarmu hari ini ?

                Hari ini aktivitas masih sama seperti hari yang kemarin, mengajar adek-adek tpa  di desa kalidadap.

Tapi hari ini rasanya.... entah kenapa senaaaaaang sekali, senang nya nambah gituh nah dibanding hari-hari biasanya. Mungkin karena aku telah berencana untuk bahagia hari ini. Dan ternyata aku memang benar bahagia loh. Hehe. 


Emang sih teorinya kalau pikiran positif kita akan menimbulkan kebahagiaan bagi diri kita sendiri.


-     Aku harap kamupun merasakan hal yang sama – 

               
 Hmm oh ya, hari ini.. aku merasa semakin bertambah dekat dengan mereka, adek-adek tpa. Semakin hari semakin dekat saja rasanya. Semakin aku tambah sayang pula terhadap mereka. Sayang yang sangat sayang.

  
              Kemudian,  seperti biasanya hari ini si kecil ra’uf ikut belajar tpa lagi loh. Emang sih dia masih belum bisa ngomong dan belajar, tapi rasanya senang aja kalau melihat dia ikut datang ke tpa an nur kalidadap ini. Si fakhri juga datang kesini awalnya, tapi karena dia lupa dipasangin pampers sama ibunya, akhirnya jadi pulang lagi deh. Awalnya aku bilang ke rengga, kakak fakhri, kalau si fakhri kebablasan ngompol maka rengga lah yang bertanggung jawab nge pel lantai musholla ini. Haha. Si Rengga langsung ngambek loooh, lucuuuu banget wajahnya. Akhirnya karena ga tega ngerjain lebih jauh yasudah akhirnya aku ngalah dan bilang kalau aku yang akan tanggungjawab. Seketika dia langsung senyum. Hahaha, lucu banget wajah rengga sama fakhri. Seharusnya kamu lihat. Seharusnya kamu ada disini... menyaksikannya bersamaku.


 Kembali ke ra’uf (atau yang sering dipanggil miftah dengan sebutan ‘lauf’, hahaha, aku jadi suka ngikutin miftah nyebut rauf jadi lauf) , tadi waktu lagi ngajar si ochid (yang lagi semangat-semangat nya baca iqro) tiba-tiba si lauf ngagetin aku dan langsung meluk dari samping (dengan senyum khas anak kecilnya) . Aaa imutt banget pokoknya. Harusnya kamu lihat :D ! Harusnya kamu lihat bagaimana si kecil itu nempel sama aku hari ini. Lalu ada si salikha sama miftah yang rebutan duduk di pangkuan aku,  saat lauf udah diambil alih sama ka ozan, haha. Harusnya kamu lihat, harusnya kamu disini... :)

Harusnya tadi kamu juga lihat bagaimana si Ningrum dan Dini mempermainkan aku, lalu kemudian aku balas mempermainkan mereka balik! Pft. Hahahahha. Mana bisa sih mereka mengalahkan mbak nya yang super sekali ini. Harusnya tadi kamu lihat.

                Harusnya kamu pun lihat bagaimana si Rama (yang terkenal susah banget buat ditakhlukin) tersenyum tuluuus banget ke aku. Dia udah mulai ga ganggu-ganggu yang lain lagi looh. Aku memang percaya bahwa dia adalah anak yang sebenarnya sangat sangat sangattt baik. Aldi pun juga sama loh sekarang, dia jadi suka sekali tersenyum. Tapi mood dia masih suka cepet bosan sih, tapi pasti nanti aku akan menemukan cara agar dia ga pernah bosan lagi disini. Hahaha. Si Dika jugaa, dia mulai semangattt belajar IQRA nya, aaaa aku senangggg sangat.

Si alfi sama si Budi yang gede (yang biasanya memisahkan diri) sekarangpun sudah mulai mau diajak ngobrol sama aku, si alfi sudah mulai tertarik dan tersenyum ke aku. Hal sederhana sebenarnya tapi entah kenapa aku jadi bahagia banget. Rasanya kami semua sudah kaya teman, gak kaku dan formal kayak dulu lagi :D

Lalu, ada si Lia sama Nita yang awalnya juga sempet ngambek sama aku. Tapi akhir-akhir ini mereka malah suka bangett nempel-nempel. Hehe. Si Lia yang biasanya agak pemalu sama pengajar, kemarin bahkan malah suka bangett meluk mbak nya ini. Hahahahaha, aku senang sekali. Si Nita, dia juga sudah mulai semangat lagi setelah kemarin sempat diturunkan ke level 1 (yang salah satu penanggung jawabnya adalah aku), padahal awalnya dia sudah mencapai tingkat 2.

Ada juga Rima, yang selalu mau ajaa disuruh ningrum sama dini buat berdiri di sebelah aku, lalu mereka mulai mengejek tinggi aku yang kalah dibanding tingginya rima. Asem banget ya emang mereka ini (-____-)

                Ada juga Argi beserta adekknya, Izzha. Ada juga yang namanya Bianca. Oh iya btw, Argi itu maniiiis bangettt siiiiiiiih, sama manisnya kaya tito adeknya hendi. Hehe. Izza sama Bianca sebenernya juga deket sama aku, tapi sekarang mereka mulai jarang berangkat TPA. Rencananya aku mau ngunjungin rumah mereka aja satu-satu, kalau sama mama nya Argi aku cukup kenal soalnya :D

                Kamu pun juga seharusnya lihat hendi sama fajar yang sukanya barengan terus. Sampai ga bosan-bosannya aku godain si fajar. Pernah aku ngajakin si Fajar jalan-jalan, jawabannya selalu tanya Hendi dulu, kalau Hendi mau berarti dia juga mau katanya (-__-) Merekapun juga punya hobi mempermainkan para pengajar yang lain, semuanya pokoknya dipermainkan. hahaha. Tapi membahagiakan sekali rasanya melihat kekompakan mereka berdua, harusnya kamu lihat hal yang membahagiakan aku hari ini :D !


               
 Aku tidak sabar berbagi semuanya denganmu. Tidak sabar bercerita banyak tentang hari-hari ku denganmu. Bukan cuman hari ini saja, tapi SETIAP HARINYA :D ! Aku ingin berbagi mata dan semua pikiran ku kepadamu :DDDDDD


Harusnya sih, harusnya ya, kita sama-sama berbagi kebahagiaan di TPA ini, harusnya kau disini.


Pak Sus sepertinya benar, ketika kita mau meluangkan waktu kita untuk membahagiakan orang lain maka kitapun akan ikut mendapatkan kebahagiaan yang serupa. Lebih malah. Setiap hari sepertinya aku harus mulai berbuat suatu kebaikan dan membahagiakan oranglain untuk kebahagiaan ku sendiri. Iya, demi kebahagiaan ku sendiri. Caranya ya dengan membantu oranglain. Membahagiakan mereka yang dekat dulu, lalu ga boleh egois cuman memikirkan kebahagiaan diri sendiri. Ga boleh terlalu banyak mengeluh lagi dan ga boleh terlalu sedikit bersyukur. Dengan begitu baru kebahagiaan akan muncul dengan sendirinya. Ini yang namanya balasan dari Allah SWT  :D

Pada akhirnya menyayangi orang lain ternyata memang kegiatan yang menyenangkan. Belajar untuk tidak hanya memikirkan nasib sendiri, tapi juga memikirkan kebahagiaan orang lain :D

Mereka tersenyum karena kita. Mereka bahagia karena keberadaan kita.

Keberadaan kita yang akhirnya mempunyai arti bagi banyak orang lain, bukankah itu pencapaian yang seharusnya dicapai saat hidup :D ?
                
 Aku baru saja memulai. Baru saja membuat arti untuk sedikit orang. Aku masih ingin terus melangkah dan memberikan kebahagiaan untuk yang lain lagi. Aku ingin terus mencari mereka yang harus kubahagiakan, aku ingin mencari anak-anak diseluruh dunia yang sedang dikecewakan dan belum menemukan kebahagiaannya. 

Naive.

           Tapi aku ingin mencoba bermimpi tentang ini semua. Tentang panti asuhan yang ingin aku bangun bersamamu dan tentang kita yang akan membantu anak-anak untuk menjadi orang hebat. Tentang kita yang akan membuat mereka yang telah membuang anak-anak itu menyesal karena anak-anak itu nantinya akan kita jadikan orang yang hebat.


Tapi sebelum itu, sebelum menjadikan oranglain hebat, maka kitapun harus jadi orang hebat juga kan :D ?

 Maka, mari kita sama-sama mulai dari sekarang bersiap untuk menjadi orang yang hebat.

Kamu dan aku.

Dan mereka disekeliling kita, nantinya.


Tertanda,
Yang bahagia sedang bersamanya^^

Amand.a Novian.a

*p.s. : Oh ya, btw, aku pun selalu ingin mendengar cerita tentang setiap harinya yang kau jalani, sudah cukup kah kau tersenyum dan membuat oranglain bahagia :D ? *

0 comments:

Post a Comment

Jembatan menuju Arah Bahagia



Assalamualaikum wr wb




Bismillaah..


Hai, bagaimana kabarmu hari ini ?

                Hari ini aktivitas masih sama seperti hari yang kemarin, mengajar adek-adek tpa  di desa kalidadap.

Tapi hari ini rasanya.... entah kenapa senaaaaaang sekali, senang nya nambah gituh nah dibanding hari-hari biasanya. Mungkin karena aku telah berencana untuk bahagia hari ini. Dan ternyata aku memang benar bahagia loh. Hehe. 


Emang sih teorinya kalau pikiran positif kita akan menimbulkan kebahagiaan bagi diri kita sendiri.


-     Aku harap kamupun merasakan hal yang sama – 

               
 Hmm oh ya, hari ini.. aku merasa semakin bertambah dekat dengan mereka, adek-adek tpa. Semakin hari semakin dekat saja rasanya. Semakin aku tambah sayang pula terhadap mereka. Sayang yang sangat sayang.

  
              Kemudian,  seperti biasanya hari ini si kecil ra’uf ikut belajar tpa lagi loh. Emang sih dia masih belum bisa ngomong dan belajar, tapi rasanya senang aja kalau melihat dia ikut datang ke tpa an nur kalidadap ini. Si fakhri juga datang kesini awalnya, tapi karena dia lupa dipasangin pampers sama ibunya, akhirnya jadi pulang lagi deh. Awalnya aku bilang ke rengga, kakak fakhri, kalau si fakhri kebablasan ngompol maka rengga lah yang bertanggung jawab nge pel lantai musholla ini. Haha. Si Rengga langsung ngambek loooh, lucuuuu banget wajahnya. Akhirnya karena ga tega ngerjain lebih jauh yasudah akhirnya aku ngalah dan bilang kalau aku yang akan tanggungjawab. Seketika dia langsung senyum. Hahaha, lucu banget wajah rengga sama fakhri. Seharusnya kamu lihat. Seharusnya kamu ada disini... menyaksikannya bersamaku.


 Kembali ke ra’uf (atau yang sering dipanggil miftah dengan sebutan ‘lauf’, hahaha, aku jadi suka ngikutin miftah nyebut rauf jadi lauf) , tadi waktu lagi ngajar si ochid (yang lagi semangat-semangat nya baca iqro) tiba-tiba si lauf ngagetin aku dan langsung meluk dari samping (dengan senyum khas anak kecilnya) . Aaa imutt banget pokoknya. Harusnya kamu lihat :D ! Harusnya kamu lihat bagaimana si kecil itu nempel sama aku hari ini. Lalu ada si salikha sama miftah yang rebutan duduk di pangkuan aku,  saat lauf udah diambil alih sama ka ozan, haha. Harusnya kamu lihat, harusnya kamu disini... :)

Harusnya tadi kamu juga lihat bagaimana si Ningrum dan Dini mempermainkan aku, lalu kemudian aku balas mempermainkan mereka balik! Pft. Hahahahha. Mana bisa sih mereka mengalahkan mbak nya yang super sekali ini. Harusnya tadi kamu lihat.

                Harusnya kamu pun lihat bagaimana si Rama (yang terkenal susah banget buat ditakhlukin) tersenyum tuluuus banget ke aku. Dia udah mulai ga ganggu-ganggu yang lain lagi looh. Aku memang percaya bahwa dia adalah anak yang sebenarnya sangat sangat sangattt baik. Aldi pun juga sama loh sekarang, dia jadi suka sekali tersenyum. Tapi mood dia masih suka cepet bosan sih, tapi pasti nanti aku akan menemukan cara agar dia ga pernah bosan lagi disini. Hahaha. Si Dika jugaa, dia mulai semangattt belajar IQRA nya, aaaa aku senangggg sangat.

Si alfi sama si Budi yang gede (yang biasanya memisahkan diri) sekarangpun sudah mulai mau diajak ngobrol sama aku, si alfi sudah mulai tertarik dan tersenyum ke aku. Hal sederhana sebenarnya tapi entah kenapa aku jadi bahagia banget. Rasanya kami semua sudah kaya teman, gak kaku dan formal kayak dulu lagi :D

Lalu, ada si Lia sama Nita yang awalnya juga sempet ngambek sama aku. Tapi akhir-akhir ini mereka malah suka bangett nempel-nempel. Hehe. Si Lia yang biasanya agak pemalu sama pengajar, kemarin bahkan malah suka bangett meluk mbak nya ini. Hahahahaha, aku senang sekali. Si Nita, dia juga sudah mulai semangat lagi setelah kemarin sempat diturunkan ke level 1 (yang salah satu penanggung jawabnya adalah aku), padahal awalnya dia sudah mencapai tingkat 2.

Ada juga Rima, yang selalu mau ajaa disuruh ningrum sama dini buat berdiri di sebelah aku, lalu mereka mulai mengejek tinggi aku yang kalah dibanding tingginya rima. Asem banget ya emang mereka ini (-____-)

                Ada juga Argi beserta adekknya, Izzha. Ada juga yang namanya Bianca. Oh iya btw, Argi itu maniiiis bangettt siiiiiiiih, sama manisnya kaya tito adeknya hendi. Hehe. Izza sama Bianca sebenernya juga deket sama aku, tapi sekarang mereka mulai jarang berangkat TPA. Rencananya aku mau ngunjungin rumah mereka aja satu-satu, kalau sama mama nya Argi aku cukup kenal soalnya :D

                Kamu pun juga seharusnya lihat hendi sama fajar yang sukanya barengan terus. Sampai ga bosan-bosannya aku godain si fajar. Pernah aku ngajakin si Fajar jalan-jalan, jawabannya selalu tanya Hendi dulu, kalau Hendi mau berarti dia juga mau katanya (-__-) Merekapun juga punya hobi mempermainkan para pengajar yang lain, semuanya pokoknya dipermainkan. hahaha. Tapi membahagiakan sekali rasanya melihat kekompakan mereka berdua, harusnya kamu lihat hal yang membahagiakan aku hari ini :D !


               
 Aku tidak sabar berbagi semuanya denganmu. Tidak sabar bercerita banyak tentang hari-hari ku denganmu. Bukan cuman hari ini saja, tapi SETIAP HARINYA :D ! Aku ingin berbagi mata dan semua pikiran ku kepadamu :DDDDDD


Harusnya sih, harusnya ya, kita sama-sama berbagi kebahagiaan di TPA ini, harusnya kau disini.


Pak Sus sepertinya benar, ketika kita mau meluangkan waktu kita untuk membahagiakan orang lain maka kitapun akan ikut mendapatkan kebahagiaan yang serupa. Lebih malah. Setiap hari sepertinya aku harus mulai berbuat suatu kebaikan dan membahagiakan oranglain untuk kebahagiaan ku sendiri. Iya, demi kebahagiaan ku sendiri. Caranya ya dengan membantu oranglain. Membahagiakan mereka yang dekat dulu, lalu ga boleh egois cuman memikirkan kebahagiaan diri sendiri. Ga boleh terlalu banyak mengeluh lagi dan ga boleh terlalu sedikit bersyukur. Dengan begitu baru kebahagiaan akan muncul dengan sendirinya. Ini yang namanya balasan dari Allah SWT  :D

Pada akhirnya menyayangi orang lain ternyata memang kegiatan yang menyenangkan. Belajar untuk tidak hanya memikirkan nasib sendiri, tapi juga memikirkan kebahagiaan orang lain :D

Mereka tersenyum karena kita. Mereka bahagia karena keberadaan kita.

Keberadaan kita yang akhirnya mempunyai arti bagi banyak orang lain, bukankah itu pencapaian yang seharusnya dicapai saat hidup :D ?
                
 Aku baru saja memulai. Baru saja membuat arti untuk sedikit orang. Aku masih ingin terus melangkah dan memberikan kebahagiaan untuk yang lain lagi. Aku ingin terus mencari mereka yang harus kubahagiakan, aku ingin mencari anak-anak diseluruh dunia yang sedang dikecewakan dan belum menemukan kebahagiaannya. 

Naive.

           Tapi aku ingin mencoba bermimpi tentang ini semua. Tentang panti asuhan yang ingin aku bangun bersamamu dan tentang kita yang akan membantu anak-anak untuk menjadi orang hebat. Tentang kita yang akan membuat mereka yang telah membuang anak-anak itu menyesal karena anak-anak itu nantinya akan kita jadikan orang yang hebat.


Tapi sebelum itu, sebelum menjadikan oranglain hebat, maka kitapun harus jadi orang hebat juga kan :D ?

 Maka, mari kita sama-sama mulai dari sekarang bersiap untuk menjadi orang yang hebat.

Kamu dan aku.

Dan mereka disekeliling kita, nantinya.


Tertanda,
Yang bahagia sedang bersamanya^^

Amand.a Novian.a

*p.s. : Oh ya, btw, aku pun selalu ingin mendengar cerita tentang setiap harinya yang kau jalani, sudah cukup kah kau tersenyum dan membuat oranglain bahagia :D ? *

0 comments: