Tuesday, February 28, 2012

Diantara bosan dan sepi


Assalamualaikum




Bismillah..

Moshi-moshi   minna san, lama ga update ya..

Bagaimana ? debunya sudah cukup banyak ya di blog ini :) ? haha.

Kemarin selama di banjar krisis jaringan internet sih, kabel wi-fi di rumah dicabut sama abah, modem juga lagi rusak :| Bytheway, kemarin aku liburan loh selama sebulan di banjarmasin, kampung halaman tercinta

Tau apa yang aku bilang sama mama waktu di perjalanan dari bandara ke rumahku yang di banjarmasin  ?



Haha, padahal manda handak liburan di jogja ja malah setengah bulannya, setengahnya hanyar liburan di banjar ma ai :p

Dan seketika itu mama langsung bilang, “ jangan sampai mama turunkan manda disini nah

Duar -________________- !
*tenggelam di lereng merapi*


Sampai sekarang aku masih belum tahu bagaimana bisa aku menyebut kalimat tadi walau hanya bercanda. . .
Awal-awal liburanku di banjarmasin bisa dibilang aku merasakan “kebosanan” yang luarr biasa. Ya gimana, aku ga terlalu ngapa-ngapain disana. Apalagi sebelum pulang terbiasa dengan banyak kegiatan dan semacamnya di jogja. Di Banjarmasin ga ke pasar lagi, ga ke atm lagi, ga sibuk beli makanan kalau lagi malas masak, ga sibuk mikir ini itu masalah kuliah ataupun menu apa lagi yang akan dimasak dll. Seharusnya sih.. malah bersyukur ya. Tapi entahlah.. entah kenapa ada rasa yang sangat kebosanan saat itu. Terkadang sesuatu yang lepas dari kebiasaan kita akan terasa sangat membosankan memang.

Aku sempat mikir gini terus,

Hidup di sini memang menyenangkan, tapi.. membosankan. Hanya tidur, makan, nonton tv, nge mall, dan kegiatan semacam itu. Aku perlu kegiatan bermanfaat untuk menghilangkan semuanya
Bahkan sempat les ngaji loh beberapa kali disini.. haha -__________-a

Di minggu pertama  liburan sibuk kerja di toko abah, err.. bukan kerja sih, lebih tepatnya naroh tas lalu langsung cabs ke toko icoy beberapa menit setelahnya buat nongkrong2. Haha........ha. Juga Sempat beberapa kali melakukan pembuatan video-video clip bersama icoy, fufu. Upload ga ya. Tapi agak memalukan sih. Di minggu pertama juga ngadain pesta kejutan buat selly yang lagi ultah, fufu.

Di minggu kedua sibuk keliling ngunjungin temen dan jalan-jalan sama mereka. Awalnya dari silaturahmi ke tempat pembina waktu ksi dulu, lalu ke unlam ( univ di banjarmasin ) puter-puter di gedung fakultasnya sama perpusnya, lalu ke rumah temen sebangku waktu kelas 3 dulu si isma, nonton bioskop bareng mayla risqa titi juga icoy, traktir makan-makan si copish selly risma memey icoy dan kegiatan lain lainnya. Oh ya, sempat bikin voicenotes (rekaman suara2) tentang ucapan ulangtahun, iklan dan suara2 hantu juga waktu nginap di rumah icoy, kalau voicenotes ga bisa di upload katanya di blog. Hha.

Di minggu ke tiga dan ke empat udah mulai sibuk jalan sama mama buat terapi, dan itu hampir tiap hari. Tapi menyenangkan sih, pulangnya bisa makan-makan gratis, hehe. Dan disini juga masih sibuk jalan dengan teman-teman maupun jalan sendiri.

Sadar ga sih.. aku selalu bilang diawal-awal dengan kata “sibuk” . Tapi seperti di awal, walaupun disini disibukkan dengan hal-hal yang menyenangkan , tapi disini sedikit membosankan. Aku tidak bohong ketika aku bilang disini menyenangkan, bahkan jelas lebih menyenangkan dibanding jogja, tapi ketika aku bilang bosan itu berarti aku  benar-benar kekurangan kegiatan bermanfaat dan hal-hal baru yang biasanya ku dapat dari jogja. Aku ga kuliah, ga ngajar tpa, ga jalan-jalan ke tempat yang ga pernah kulihat sebelumnya, dan lain-lain. Ga ada debaran-debaran takjub atau gugup disana , karena aku hanya mengulang hal-hal yang sebelumnya sering kulakukan dulu. Aku benar-benar membutuhkan kegiatan yang bermanfaat  sebenarnya.. dan itu membuat ku selalu berpikir, “ i  m i s s   m y   j o g j a  “ .

Sekarang aku menyadari, kotaku tidak hanya banjarmasin, tapi sekarang jogja juga telah menjadi bagian dari diriku sendiri. 


Tapi.................................

Tau apa yang terjadi ketika aku kembali ke jogja ?

Hhaah. Rasanya hampir seharian aku nangis aja.

Disini memang tidak membosankan, tapi disini terasa sangat sepi. Sangat.

Hha, aku bego ya. Seperti ga pernah bersyukur sama keadaan. Maaf ya Allah..

Tapi disini memang benar-benar sepi.. aku rindu keluarga. Sebulan tadi sudah terbiasa melakukan apapun dengan keluarga ataupun teman. Setiap malam mama selalu menyelimutkan selimut ketika aku tidur, kadang aku terbangun dan melihat mama melakukannya. Aku memang selalu pelupa untuk hal yang satu itu, padahal aku tahu kalau badanku rentan terhadap penyakit. Apa-apa selalu bergantung pada keluarga. Aku juga rindu sahabat2 maupun teman-temanku. Sebenarnya aku rindu tawaku sendiri yang benar-benar lepas saat bersama mereka. Aku tidak bilang bahwa disini aku tidak mempunyai teman, disini teman-temanku juga sangat baik dan perhatian, tapi.. kalian pasti tahu akan sangat berbeda antara sahabat yang kenal dari tk dengan teman yang baru kenal. Hal-hal yang lepas lebih mudah keluar ketika aku bersama sahabat, aku bisa bersikap semanja apapun dengan mereka karna mereka memang sudah mengenal diri kita. Aku.. benar-benar merasa sepi disini tanpa keluarga dan sahabat2ku. Pedihnya itu tidak bisa hanya digambarkan dengan kata, hanya rasakan sendiri dan kau akan mengerti.

So, bagi kalian yang masih ngumpul bareng keluarga, plis jangan sia-siain. Kalian masih belum tahu kan bagaimana rasanya hidup tanpa keluarga. Bayangin aja ketika bangun tidur kalian tidak bisa melihat satupun dari anggota keluarga kalian. Kalian hanya seorang diri disana. 
*setel  music ESQ*

Yah, memang, kita benar-benar akan merasakan pentingnya seseorang ketika telah berpisah. Tapi, bukan hal yang buruk juga kan kalau kita berusaha menyayangi lebih dan lebih mereka sebelum benar-benar terpisah nantinya  :)

 Memang sudah siap apa untuk dipisahin :) ?

Tertanda
Mahasiswi yang khilaf,

Amanda Noviana

0 comments:

Post a Comment

Diantara bosan dan sepi


Assalamualaikum




Bismillah..

Moshi-moshi   minna san, lama ga update ya..

Bagaimana ? debunya sudah cukup banyak ya di blog ini :) ? haha.

Kemarin selama di banjar krisis jaringan internet sih, kabel wi-fi di rumah dicabut sama abah, modem juga lagi rusak :| Bytheway, kemarin aku liburan loh selama sebulan di banjarmasin, kampung halaman tercinta

Tau apa yang aku bilang sama mama waktu di perjalanan dari bandara ke rumahku yang di banjarmasin  ?



Haha, padahal manda handak liburan di jogja ja malah setengah bulannya, setengahnya hanyar liburan di banjar ma ai :p

Dan seketika itu mama langsung bilang, “ jangan sampai mama turunkan manda disini nah

Duar -________________- !
*tenggelam di lereng merapi*


Sampai sekarang aku masih belum tahu bagaimana bisa aku menyebut kalimat tadi walau hanya bercanda. . .
Awal-awal liburanku di banjarmasin bisa dibilang aku merasakan “kebosanan” yang luarr biasa. Ya gimana, aku ga terlalu ngapa-ngapain disana. Apalagi sebelum pulang terbiasa dengan banyak kegiatan dan semacamnya di jogja. Di Banjarmasin ga ke pasar lagi, ga ke atm lagi, ga sibuk beli makanan kalau lagi malas masak, ga sibuk mikir ini itu masalah kuliah ataupun menu apa lagi yang akan dimasak dll. Seharusnya sih.. malah bersyukur ya. Tapi entahlah.. entah kenapa ada rasa yang sangat kebosanan saat itu. Terkadang sesuatu yang lepas dari kebiasaan kita akan terasa sangat membosankan memang.

Aku sempat mikir gini terus,

Hidup di sini memang menyenangkan, tapi.. membosankan. Hanya tidur, makan, nonton tv, nge mall, dan kegiatan semacam itu. Aku perlu kegiatan bermanfaat untuk menghilangkan semuanya
Bahkan sempat les ngaji loh beberapa kali disini.. haha -__________-a

Di minggu pertama  liburan sibuk kerja di toko abah, err.. bukan kerja sih, lebih tepatnya naroh tas lalu langsung cabs ke toko icoy beberapa menit setelahnya buat nongkrong2. Haha........ha. Juga Sempat beberapa kali melakukan pembuatan video-video clip bersama icoy, fufu. Upload ga ya. Tapi agak memalukan sih. Di minggu pertama juga ngadain pesta kejutan buat selly yang lagi ultah, fufu.

Di minggu kedua sibuk keliling ngunjungin temen dan jalan-jalan sama mereka. Awalnya dari silaturahmi ke tempat pembina waktu ksi dulu, lalu ke unlam ( univ di banjarmasin ) puter-puter di gedung fakultasnya sama perpusnya, lalu ke rumah temen sebangku waktu kelas 3 dulu si isma, nonton bioskop bareng mayla risqa titi juga icoy, traktir makan-makan si copish selly risma memey icoy dan kegiatan lain lainnya. Oh ya, sempat bikin voicenotes (rekaman suara2) tentang ucapan ulangtahun, iklan dan suara2 hantu juga waktu nginap di rumah icoy, kalau voicenotes ga bisa di upload katanya di blog. Hha.

Di minggu ke tiga dan ke empat udah mulai sibuk jalan sama mama buat terapi, dan itu hampir tiap hari. Tapi menyenangkan sih, pulangnya bisa makan-makan gratis, hehe. Dan disini juga masih sibuk jalan dengan teman-teman maupun jalan sendiri.

Sadar ga sih.. aku selalu bilang diawal-awal dengan kata “sibuk” . Tapi seperti di awal, walaupun disini disibukkan dengan hal-hal yang menyenangkan , tapi disini sedikit membosankan. Aku tidak bohong ketika aku bilang disini menyenangkan, bahkan jelas lebih menyenangkan dibanding jogja, tapi ketika aku bilang bosan itu berarti aku  benar-benar kekurangan kegiatan bermanfaat dan hal-hal baru yang biasanya ku dapat dari jogja. Aku ga kuliah, ga ngajar tpa, ga jalan-jalan ke tempat yang ga pernah kulihat sebelumnya, dan lain-lain. Ga ada debaran-debaran takjub atau gugup disana , karena aku hanya mengulang hal-hal yang sebelumnya sering kulakukan dulu. Aku benar-benar membutuhkan kegiatan yang bermanfaat  sebenarnya.. dan itu membuat ku selalu berpikir, “ i  m i s s   m y   j o g j a  “ .

Sekarang aku menyadari, kotaku tidak hanya banjarmasin, tapi sekarang jogja juga telah menjadi bagian dari diriku sendiri. 


Tapi.................................

Tau apa yang terjadi ketika aku kembali ke jogja ?

Hhaah. Rasanya hampir seharian aku nangis aja.

Disini memang tidak membosankan, tapi disini terasa sangat sepi. Sangat.

Hha, aku bego ya. Seperti ga pernah bersyukur sama keadaan. Maaf ya Allah..

Tapi disini memang benar-benar sepi.. aku rindu keluarga. Sebulan tadi sudah terbiasa melakukan apapun dengan keluarga ataupun teman. Setiap malam mama selalu menyelimutkan selimut ketika aku tidur, kadang aku terbangun dan melihat mama melakukannya. Aku memang selalu pelupa untuk hal yang satu itu, padahal aku tahu kalau badanku rentan terhadap penyakit. Apa-apa selalu bergantung pada keluarga. Aku juga rindu sahabat2 maupun teman-temanku. Sebenarnya aku rindu tawaku sendiri yang benar-benar lepas saat bersama mereka. Aku tidak bilang bahwa disini aku tidak mempunyai teman, disini teman-temanku juga sangat baik dan perhatian, tapi.. kalian pasti tahu akan sangat berbeda antara sahabat yang kenal dari tk dengan teman yang baru kenal. Hal-hal yang lepas lebih mudah keluar ketika aku bersama sahabat, aku bisa bersikap semanja apapun dengan mereka karna mereka memang sudah mengenal diri kita. Aku.. benar-benar merasa sepi disini tanpa keluarga dan sahabat2ku. Pedihnya itu tidak bisa hanya digambarkan dengan kata, hanya rasakan sendiri dan kau akan mengerti.

So, bagi kalian yang masih ngumpul bareng keluarga, plis jangan sia-siain. Kalian masih belum tahu kan bagaimana rasanya hidup tanpa keluarga. Bayangin aja ketika bangun tidur kalian tidak bisa melihat satupun dari anggota keluarga kalian. Kalian hanya seorang diri disana. 
*setel  music ESQ*

Yah, memang, kita benar-benar akan merasakan pentingnya seseorang ketika telah berpisah. Tapi, bukan hal yang buruk juga kan kalau kita berusaha menyayangi lebih dan lebih mereka sebelum benar-benar terpisah nantinya  :)

 Memang sudah siap apa untuk dipisahin :) ?

Tertanda
Mahasiswi yang khilaf,

Amanda Noviana

0 comments: