Thursday, June 21, 2012

Tuhan memaksamu untuk maju, mand.



"Assalamualaikum"





Bismillah..

Apakah... Err... kalian merasakan suatu kekagetan yang luar biasa besarnya karena design blog saya yang.. berubah drastis ?
Haha. Sebenarnya.. saya lah yang paling kaget. Sekian.

Seriously, this is a random night for me.
 Super sekali.
Begitu kata pa Mario Teguh kalau menanggapi ini.

Tanya Mengapa ?
Begini, ijinkan saya bercerita dari awal dulu. Kalaupun tak diijinkan.. saya akan tetap bercerita. Masalah buat lo ?
*Langsung dibuang.. ke pelukan yonghwa. *

            Jadi, jam tidur saya beberapa malam ini sangat terbatas. Kampus saya sedang gempar- gempornya melakukan pemaksaan pada mahasiswa agar belajar untuk final test. Stress para mahasiswa meningkat drastis. Fakultas saya memang yang paling baik  dalam bersikap di waktu menjelang final test ini, yap, mereka sama sekali tidak memberikan minggu tenang pada mahasiswanya. Cukup baik ?  yeah. Tidak cukup itu, tugas-tugaspun diberikan berkilo-kilo tanpa mengenal belas kasihan. Hingga sampai hari menjelang final testpun kami masih sibuk pada tugas dibanding memasuki kegiatan belajar untuk final. Baik, ini lebay. But, this is true.

Tapi seperti kata pepatah mengatakan,

Tuhan tidak akan memberi ujian melebihi kemampuan hamba-Nya , tapi dosen.. bisa. “


Tapi tapi.. jangan negatif dulu. Pada akhirnya saya mengerti, ini adalah kegiatan yang positif. Hahaha.. super. Positif. Sekali.
**tolong baca kalimat ini dengan slow motion**


            Kami “dipaksa” untuk maju oleh fakultas dengan dihadapkan pada situasi yang sulit dan menekan. Hei, kami mahasiswa psikologi , paling tidak itu yang tidak boleh kami lupakan. Kami “dipaksa” untuk terbiasa menghadapi situasi sulit agar nanti memiliki banyak pengalaman dan bisa menemukan “coping stresss” yang tepat untuk bisa dibagi pada mahasiswa fakultas lain. Dan setelah tugas berakhir, kami langsung dihadapkan pada final test yang dimulai dari tanggal 19 juli kemarin. Close Book. Materi dalam bahasa inggris. Dan Untuk 24 sks. Super.
           
            Dan hari ini.. saya telah berhasil melewati 3 mata kuliah yang telah diujikan. Filsafat, agama, dan psikologi kepribadian. Ujian yang selanjutnya akan dilanjutkan hari selasa depan. Jadi.. kebetulan ini adalah malam kebebasan saya dari kegiatan belajar. Huahahaha.
**kibar bendera merah putih, meluk ibu megawati**


Demi merayakan malam yang bersahaja ini, saya memutuskan untuk bermain-main dengan blog.
Mungkin disinilah Tuhan mulai memainkan permainannya juga......
**Suara gonggongan serigala terdengar**

...
...
...

Sebenarnya saya ingin sekali mengatakan..
Ini terlalu lebay (-_____-)
Permainan Tuhan ? Pfftt. Boleh saya tertawa atas karya tulisan saya sendiri ?
Baiklah mand.. pencitraan tolong dijaga. Tolong ya.
**langsung membenarkan kerah baju**
...
...
...

            Intinya saja ya.. blog saya mengalami ketimpangan gara-gara saya yang terlalu sering ganti templatenya sore tadi. Hiks. Kalau kalian sadar, kalian akan melihat bahwa postingan saya menjadi double. Coba di scroll ke postingan paling bawah. Pasti postingan yang sama akan kembali hadir. Hiks. Ini benar-benar..... absurd. Suatu hal yang sangat kita sukai kalau tiba-tiba rusak itu rasanya sangat sangat teramat amat menyakitkan. Karena terlalu bermain-main, akhirnya Tuhan yang bermain pada nasib saya. Hiks.

            Dalam usaha move on, saya mulai mencari template mana lagi yang benar-benar cocok pada blog saya. Banyak template yang keren-keren, tapi mencari yang “sesuai” dengan selera itu susah. Kalaupun sudah nemu, belum tentu cocok dengan gadget-gadget yang terpasang di blog saya. Akhirnya saya harus merelakan beberapa gadget untuk dihapus. Tapi terkadang dibanding menghapus gadget, saya lebih memilih mencari yang lain saja. Dan setelah beberapa jam akhirnya menemukan lah template yang sekarang saya pakai ini.

Warna coklat ? Terlihat dewasa bukan ?

Saya pernah mendengar dosen saya berkata ( tidak.. kali ini bukan perkataan dari pak sus ) ,
“ kebanyakan, pemilihan warna dalam memilih sesuatu mencerminkan kepribadian saat itu “ -

Jadi.. hihi. Bukankah itu artinya saya dewasa ?
**diam.... diam.... krik krik...**

            Kalau dilihat-lihat, sebenarnya ini juga tidak terlalu mencerminkan sifat saya sih. Kurang warna hitamnya asli. Tapi yah.. saya cukup lumayan suka lah dengan design blog saya sekarang. Banyak perbedaan nya dengan blog yang dulu. Blog yang dulu penuh dengan aura mistis, hitam, namun terlihat manis dan kekanakan. Yang sekarang, terlihat lebih dewasa dan sederhana dengan keeleganan yang memukau. Pffftt.

            Tapi tadi saya depresi sangat, saya kira blog saya akan mati hari ini. Bahkan sangat tidak menyangka kalau saya berhasil memperbaikinya hingga seperti ini. Saya rasa.. Tuhan memaksa saya untuk jatuh, lalu membuat saya bangkit dan menciptakan sesuatu yang lebih bagus lagi, makasih ya Allah. Mirip dengan ketika kita mendapat masalah, kita dibuat jatuh dulu biar bisa berpikir kritis dan menciptakan ketegaran yang lebih baik lagi.

Mirip juga dalam masalah perasaan.
           
            Terkadang kita dipaksa Tuhan untuk dijauhkan dengan orang yang kita cintai. Kita merasa telah benar-benar mati. Merasa hati kita tidak akan pernah lagi menjadi utuh(?). Merasa dia benar-benar satu-satunya yang bisa membuat kita bahagia. Tapi.... sebenarnya kalau kamu mau berusaha sedikit untuk memperbaiki, tidak pasrah, dan mencari “pasangan” yang lain, maka kamu akan melihat bahwa Tuhan menyiapkan seseorang yang lebih cocok lagi untukmu. Mungkin pada awalnya akan susah nemu yang kembali cocok, dan ketika menemukan yang sesuai pun ternyata ada saja yang membuat tidak bisa bersama. Dan lagi-lagi kamu kembali harus mencari yang lain, tapi.. pada akhirnya kamu akan menyadari bahwa pencarian dan kehilangan kamu selama ini tidak sia-sia, karena di akhir kamu pasti akan menemukan dia yang “terbaik untukmu”. Dia yang mungkin juga sedang mencarimu.

Jyah.


            Kembali lagi ke masalah tadi, banyak sekali gadget yang error di blog saya dan saya harus menata ulang semuanya dari awal lagi. Hiks. Hampir mirip dengan membuat ulang sebuah blog. Dan masalah kedouble’an setiap postingan , saya benar-benar tidak tahu cara memperbaikinya. Segala cara sudah dilakukan tadi tapi tetap tidak berhasil. Jadi.. ya biarlah, anggap saja ini keunikan dari blog nya si manda.

Yasudahlah.

Kalau tidak rusak seperti tadi, mana bisa saya menciptakan design tata letak seperti sekarang kan. Walaupun masih jauh dari kata bagus mungkin.

Huhu.. Bye bye design blog saya sebelumnya yang sangat saya sukai, saya harus cepat-cepat melupakanmu biar ga terusan nyesek 

Tertanda
Seseorang yang beranjak dewasa
Amanda Noviana

2 comments:

Jelata said...

postiingan km yang ini memberi aku motivasi . makasih manda . smoga aku juga bisa kuat sepertimu

Amanda Noviana said...

@khairiah : semoga kita bisa sama-sama berusaha maju ke arah yang lebih kuat :)

Post a Comment

Tuhan memaksamu untuk maju, mand.



"Assalamualaikum"





Bismillah..

Apakah... Err... kalian merasakan suatu kekagetan yang luar biasa besarnya karena design blog saya yang.. berubah drastis ?
Haha. Sebenarnya.. saya lah yang paling kaget. Sekian.

Seriously, this is a random night for me.
 Super sekali.
Begitu kata pa Mario Teguh kalau menanggapi ini.

Tanya Mengapa ?
Begini, ijinkan saya bercerita dari awal dulu. Kalaupun tak diijinkan.. saya akan tetap bercerita. Masalah buat lo ?
*Langsung dibuang.. ke pelukan yonghwa. *

            Jadi, jam tidur saya beberapa malam ini sangat terbatas. Kampus saya sedang gempar- gempornya melakukan pemaksaan pada mahasiswa agar belajar untuk final test. Stress para mahasiswa meningkat drastis. Fakultas saya memang yang paling baik  dalam bersikap di waktu menjelang final test ini, yap, mereka sama sekali tidak memberikan minggu tenang pada mahasiswanya. Cukup baik ?  yeah. Tidak cukup itu, tugas-tugaspun diberikan berkilo-kilo tanpa mengenal belas kasihan. Hingga sampai hari menjelang final testpun kami masih sibuk pada tugas dibanding memasuki kegiatan belajar untuk final. Baik, ini lebay. But, this is true.

Tapi seperti kata pepatah mengatakan,

Tuhan tidak akan memberi ujian melebihi kemampuan hamba-Nya , tapi dosen.. bisa. “


Tapi tapi.. jangan negatif dulu. Pada akhirnya saya mengerti, ini adalah kegiatan yang positif. Hahaha.. super. Positif. Sekali.
**tolong baca kalimat ini dengan slow motion**


            Kami “dipaksa” untuk maju oleh fakultas dengan dihadapkan pada situasi yang sulit dan menekan. Hei, kami mahasiswa psikologi , paling tidak itu yang tidak boleh kami lupakan. Kami “dipaksa” untuk terbiasa menghadapi situasi sulit agar nanti memiliki banyak pengalaman dan bisa menemukan “coping stresss” yang tepat untuk bisa dibagi pada mahasiswa fakultas lain. Dan setelah tugas berakhir, kami langsung dihadapkan pada final test yang dimulai dari tanggal 19 juli kemarin. Close Book. Materi dalam bahasa inggris. Dan Untuk 24 sks. Super.
           
            Dan hari ini.. saya telah berhasil melewati 3 mata kuliah yang telah diujikan. Filsafat, agama, dan psikologi kepribadian. Ujian yang selanjutnya akan dilanjutkan hari selasa depan. Jadi.. kebetulan ini adalah malam kebebasan saya dari kegiatan belajar. Huahahaha.
**kibar bendera merah putih, meluk ibu megawati**


Demi merayakan malam yang bersahaja ini, saya memutuskan untuk bermain-main dengan blog.
Mungkin disinilah Tuhan mulai memainkan permainannya juga......
**Suara gonggongan serigala terdengar**

...
...
...

Sebenarnya saya ingin sekali mengatakan..
Ini terlalu lebay (-_____-)
Permainan Tuhan ? Pfftt. Boleh saya tertawa atas karya tulisan saya sendiri ?
Baiklah mand.. pencitraan tolong dijaga. Tolong ya.
**langsung membenarkan kerah baju**
...
...
...

            Intinya saja ya.. blog saya mengalami ketimpangan gara-gara saya yang terlalu sering ganti templatenya sore tadi. Hiks. Kalau kalian sadar, kalian akan melihat bahwa postingan saya menjadi double. Coba di scroll ke postingan paling bawah. Pasti postingan yang sama akan kembali hadir. Hiks. Ini benar-benar..... absurd. Suatu hal yang sangat kita sukai kalau tiba-tiba rusak itu rasanya sangat sangat teramat amat menyakitkan. Karena terlalu bermain-main, akhirnya Tuhan yang bermain pada nasib saya. Hiks.

            Dalam usaha move on, saya mulai mencari template mana lagi yang benar-benar cocok pada blog saya. Banyak template yang keren-keren, tapi mencari yang “sesuai” dengan selera itu susah. Kalaupun sudah nemu, belum tentu cocok dengan gadget-gadget yang terpasang di blog saya. Akhirnya saya harus merelakan beberapa gadget untuk dihapus. Tapi terkadang dibanding menghapus gadget, saya lebih memilih mencari yang lain saja. Dan setelah beberapa jam akhirnya menemukan lah template yang sekarang saya pakai ini.

Warna coklat ? Terlihat dewasa bukan ?

Saya pernah mendengar dosen saya berkata ( tidak.. kali ini bukan perkataan dari pak sus ) ,
“ kebanyakan, pemilihan warna dalam memilih sesuatu mencerminkan kepribadian saat itu “ -

Jadi.. hihi. Bukankah itu artinya saya dewasa ?
**diam.... diam.... krik krik...**

            Kalau dilihat-lihat, sebenarnya ini juga tidak terlalu mencerminkan sifat saya sih. Kurang warna hitamnya asli. Tapi yah.. saya cukup lumayan suka lah dengan design blog saya sekarang. Banyak perbedaan nya dengan blog yang dulu. Blog yang dulu penuh dengan aura mistis, hitam, namun terlihat manis dan kekanakan. Yang sekarang, terlihat lebih dewasa dan sederhana dengan keeleganan yang memukau. Pffftt.

            Tapi tadi saya depresi sangat, saya kira blog saya akan mati hari ini. Bahkan sangat tidak menyangka kalau saya berhasil memperbaikinya hingga seperti ini. Saya rasa.. Tuhan memaksa saya untuk jatuh, lalu membuat saya bangkit dan menciptakan sesuatu yang lebih bagus lagi, makasih ya Allah. Mirip dengan ketika kita mendapat masalah, kita dibuat jatuh dulu biar bisa berpikir kritis dan menciptakan ketegaran yang lebih baik lagi.

Mirip juga dalam masalah perasaan.
           
            Terkadang kita dipaksa Tuhan untuk dijauhkan dengan orang yang kita cintai. Kita merasa telah benar-benar mati. Merasa hati kita tidak akan pernah lagi menjadi utuh(?). Merasa dia benar-benar satu-satunya yang bisa membuat kita bahagia. Tapi.... sebenarnya kalau kamu mau berusaha sedikit untuk memperbaiki, tidak pasrah, dan mencari “pasangan” yang lain, maka kamu akan melihat bahwa Tuhan menyiapkan seseorang yang lebih cocok lagi untukmu. Mungkin pada awalnya akan susah nemu yang kembali cocok, dan ketika menemukan yang sesuai pun ternyata ada saja yang membuat tidak bisa bersama. Dan lagi-lagi kamu kembali harus mencari yang lain, tapi.. pada akhirnya kamu akan menyadari bahwa pencarian dan kehilangan kamu selama ini tidak sia-sia, karena di akhir kamu pasti akan menemukan dia yang “terbaik untukmu”. Dia yang mungkin juga sedang mencarimu.

Jyah.


            Kembali lagi ke masalah tadi, banyak sekali gadget yang error di blog saya dan saya harus menata ulang semuanya dari awal lagi. Hiks. Hampir mirip dengan membuat ulang sebuah blog. Dan masalah kedouble’an setiap postingan , saya benar-benar tidak tahu cara memperbaikinya. Segala cara sudah dilakukan tadi tapi tetap tidak berhasil. Jadi.. ya biarlah, anggap saja ini keunikan dari blog nya si manda.

Yasudahlah.

Kalau tidak rusak seperti tadi, mana bisa saya menciptakan design tata letak seperti sekarang kan. Walaupun masih jauh dari kata bagus mungkin.

Huhu.. Bye bye design blog saya sebelumnya yang sangat saya sukai, saya harus cepat-cepat melupakanmu biar ga terusan nyesek 

Tertanda
Seseorang yang beranjak dewasa
Amanda Noviana

2 comments:

  Jelata

November 6, 2012 at 3:23 AM

postiingan km yang ini memberi aku motivasi . makasih manda . smoga aku juga bisa kuat sepertimu

  Amanda Noviana

November 18, 2012 at 10:37 PM

@khairiah : semoga kita bisa sama-sama berusaha maju ke arah yang lebih kuat :)