Wednesday, May 8, 2013

Hadiah dari Allah


Assalamualaikum wrwb




Jogja..

Suatu tempat dimana saya bisa menemukan hal-hal baru yang sangat berharga bagi kehidupan saya.  Disini.. saya menemukan teman, sahabat, keluarga, dan semuanyaa. Mereka itu begitu berlebihan.. Misalnya, berlebihan dalam berbuat kebaikan :)

Dan hari ini..

mereka membuat saya terharu.. Sangat. Lagi dan lagi.

Hari ini, tanggal 8 Mei 2013, seharusnya kami semua berlibur ke kebun teh di Karang Anyer, Solo.  Hari ini harusnya Semua bergembira..  Makanya, saya begitu  berharap setelah kembali ke Jogja mereka bisa mempunyai kenangan yang berharga sebagai pengingat tali kekeluargaan yang telah tercipta :)

..
..
..
Tapi.. saya sedikit banyak mengecewakan mereka hari ini. Rasanya sedih tapi juga sangat terharu atas semua yang terjadi hari ini. Singkat cerita, karena disebabkan keegoisan saya.. akhirnya saya memutuskan untuk tidak jadi bergabung ke dalam acara tersebut. Oh, Bukan karena acara itu tidak menyenangkan atau bagaimana (bahkan bisa dibilang itu acara "TER-WOW" selama saya di Jogja, soalnya sampai sengaja nyewa travel coba, gimana bisa dibilang acara yang tidak menarik?) namun saya mempunyai suatu alasan pribadi tertentu mengapa saya memutuskan untuk membatalkan join berangkat dengan mereka.

Lalu….
Nah gini.. ini nih sikap kamu yang saya gak suka “ –
 Kata seseorang.

Blojjest.. jujur, saya sedih mendengar kalimat itu.Malam tadi, seseorang mengatakannya pada saya setelah kami berdiskusi tentang keputusan saya ini. Tapi saya tetap pada pendirian saya, saya masih merasa apa yang saya lakukan tidak ada salahnya dan tidak merugikan siapapun. Bahkan sampai saat ini saya masih terus berpikiran seperti itu. Hingga malam itu kami bertiga terus beradu argument dengan hasil pendirian saya yang tidak berubah.

Yah jadi begitulah, karena suatu alasan, saya batal pergi ke Karang Anyer hari ini. Lalu.. yang membuat saya terharu adalah…….

 Mereka semua (ber-14 orang)…………. datang ke kost saya dengan memakai travel dan mengajak (atau kata lainnya sedikit memaksa) untuk jadi ikut ke Karang Anyer tadi pagi………………..

Haha. Saya kaget mereka bisa senekat dan sengotot itu ternyata.

Tiba-tiba….

Pagi ketika saya tidur, beberapa yang cewek datang dan mengetok pintu kamar saya. Sedangkan yang lainnya menunggu di halaman kost dengan travel yang siap untuk berangkat ke Karang Anyer. Ya jelas kan saya kaget se kaget kaget nya, bangun-bangun dari tidur sudah melihat penampakan mereka semua. Dan lalu……………… ya seperti itu lah, mereka masih mengajak saya untuk pergi liburan bareng-bareng. Tapi, entah, saat itu saya masih dalam kondisi  kecapean dan belum siap-siap, jadi dengan sangat hormat saya berterimakasih sekaligus menolak ajakan baik mereka semua. Tapi mereka ga nyerah gitu aja, lamaaa bangett di depan pintu kamar saya hanya untuk membujuk agar saya bersedia ikut piknik liburan bersama mereka.

Tapi yah.. saya tetap menolak :)

Dan ketika saya menceritakan ini kepada mama melalui telfon, mama langsung ceramah dan “gemes” dengan kelakuan anaknya ini. Padahal saya pun sudah menjelaskan alasan yang sebenarnya, tapi yah namanya juga mama, ya gitu (-_____-)

..
..
..
Btw, Oh ya, terimakasih buat orang yang sudah mau mencoba untuk membuat saya tersadar dengan mengucapkan kalimat seperti ini:

" Nah ini yang ga saya suka dari kamu.. kamu itu terlalu anak-anak. Pokoknya gamau tau, kamu harus ikut besok. Instropeksi diri sendiri  lah dulu sana. Jangan bersikap sok kaya gitu lagi bla bla bla "-
seseorang.

Yah.. Kalau boleh jujur..
Sebenarnya saya tahu ko omongan dia tidak pernah mengandung niat  untuk bermaksud jahat kepada saya, saya tahu ko dia sebenarnya juga mempunyai banyak makna baik disetiap ucapannya kepada saya. Dia memang seperti itu, selalu mencoba mengingatkan setiap orang yang dikenalnya untuk menjadi lebih baik. Walaupun saya sering kesel juga sih sama orang ini.. kenapa ? Karena dia termasuk salah satu yang mengatakan bahwa saya mempunyai sifat yang sangat "kekanakan" . Aish..

Apa salah nya sih jadi orang yang lucu dan tak berdosa kaya anak-anak -,- ?
*lalu digiling sampai jadi lempengan bumi*

Tapi.. ada suatu hal yang membuat saya bingung dengan orang ini.. Mengapa saat saya sekarang sedang gigih-gigihnya untuk berusaha menjadi dewasa dengan mencoba sedikit mementingkan perasaan orang lain dibanding diri saya sendiri, dia malah berkata seperti itu. Berkata tentang sifat saya sangat kekanakan tentang hal ini. Padahal bagi saya, malah ini lah pendewasaan bagi saya.  Saya tidak mengerti.. dimana sisi kekanak-kanakan nya dari keputusan hari ini.
Lalu… karena  saking ga tahannya malam itu, akhirnya saya juga bilang pada dia, " km yang harusnya instropeksi.. " . Lalu orang itu berkata.. " iya, saya bakal instropeksi diri" , dan….
 Luluh lah saya jadi ga bisa marah lagi, hati saya terlalu cepet melempem banget ya kayaknya (-____-)

Malam itu.. saya tahu dia begitu marah kecewa pada saya. Bahkan di pagi hari ini disaat yang lain mengirimkan sms menanyakan kabar saya tentang liburan atau sekedar misscall2, dia gada hubungin saya sama sekali coba. Bukannya saya ingin minta dihubungin sih, tapi.. dia membuat saya berpikir bahwa dia masih marah sama saya. Haha.. adik, teman, rival, musuh, atau entahlah apa namanya, ya terimakasih telah berani jujur mengatakan semuanya pada saya untuk segera menginstropeksi diri.

 I will do it, okay? Tapi inilah yang namanya "sikap" , dimana kita berusaha mencoba meruntuhkan ego demi kepentingan dan kebahagiaan orang lain. Inilah yang sedang saya perjuangkan, entah kamu bisa memahaminya atau tidak.

Terimakasih sudah mengatakan bahwa saya terlalu kekanakan, suatu saat kamu yang akan kaget, karena begitu kamu tersadar maka kamu akan tau bahwa saya sudah menjadi dewasa dalam sekejap mata. Jadi persiapkan diri lah buat kaget. -,-
Haha.. aamiin.

Lah piye to ko jadi ngomongin orang ini -,- ? Kalau dipikir-pikir.. mungkin karena memang dia sih yang sudah selalu jujur dari kemarin mengatakan tentang segala sifat buruk saya dan menginginkan saya berubah menjadi lebih baik. Entah apakah ini bisa disebut jahat atau baik. Entah lah.. blojjest. Ya, Entah.

..
..
..

 Mereka begitu baik lah pokonya semuanya. Saya terharu banget sama perbuatan mereka semua ke saya hari ini. Saya sayaaaang banget sama kalian. Makanya, Tuhan, jaga mereka semua ya. Balas kebaikan mereka semua dengan kasih sayang-Mu yang berlimpah. Mereka sudah sangat peduli dan perhatian dengan diri saya disini, kalau ga ada mereka entah bagaimana saya.

Banyak terimakasih untuk mereka semua, yang sudah mau nelpon-nelpon dan sms saya tadi :)
Terimakasih Mba Fanny, Arni, Uni, Arum, Laily, Endah, ka Dimas, Ka ozan, Feby, Rijal, Adi, Fikri, Zaza, dan Ka Vikri.. Hehe. Maafkan saya ya. Saya memang egois banget untuk saat ini.

Selain mereka pun, masih banyak orang yang begitu peduli terhadap saya,semua keluarga saya di JAFANA pokonya, dan semua yang ada di Kampus, woooah i wish nothing but the best dah pokonyaaa. Hehe.

Ya Allah, makasih banyak ya Engkau telah hadirkan orang-orang seperti mereka ini dalam kehidupan hamba.. Hamba senang sekali. Kasih sayang Engkau benar-benar terasa melalui mereka. Disini, di Jogja, hamba benar-benar mampu menemukan banyak orang seperti mereka. Mungkin karena kami semua sama-sama mengalami nasib yang sama kali ya sehingga persaudaraan  menjadi terikat sangat erat, sama-sama jauh dari orangtua sih. Hamba kira dulu kuliah di Jogja adalah pilihan yang salah, maaf dulu hamba sempat menyesalinya. Hamba lupa, keputusan hamba kuliah disini adalah hasil dari istikharah yang hamba pernah  lakukan.. Seharusnya hamba yakin dan ga boleh meragukannya. And see it.. Engkau benar, mungkin di Banjar hamba mempunyai keluarga dan sahabat yang sangat erat, tapi disini.. ketika hamba mencoba keluar dari mycomfort zone, hamba mampu memperluas kekeluargaan dan persahabatan yang sama eratnya lagi dengan begitu banyak orang. Hamba berhasil menambah keluarga hamba menjadi bertambah banyak. Dan hamba pun belajar begitu banyak hal disini. Semuanya berkat Engkau.. terimakasih.Terimakasih untuk semua kasih sayang dan semua hadiah ini.. terimakasih Engkau telah menghadiahkan mereka untuk hadir dalam kehidupan hamba.. :)

Semoga kami semua dapat saling mengingatkan dan bahu membahu untuk berdiri lebih dekat kepada Engkau, ya Rabb.. :)



Tertanda,
Yang sangat menyayangi kalian semua,



Amanda Noviana


*Nb: maaf pasti bingung banget ya bacanya. Saya ga bisa menulis semua dengan jujur disini soalnya tentang permasalahan mengapa saya ga jadi ikut, dan sebagai nya. Rasanya seperti saya hanya menuliskan tentang 1/10 dari semua potong cerita yang ingin saya tulis tentang ini. Yah.. tapi biarlah, cukup saya yang tau tentang hal yang sebenarnya :) *

0 comments:

Post a Comment

Hadiah dari Allah


Assalamualaikum wrwb




Jogja..

Suatu tempat dimana saya bisa menemukan hal-hal baru yang sangat berharga bagi kehidupan saya.  Disini.. saya menemukan teman, sahabat, keluarga, dan semuanyaa. Mereka itu begitu berlebihan.. Misalnya, berlebihan dalam berbuat kebaikan :)

Dan hari ini..

mereka membuat saya terharu.. Sangat. Lagi dan lagi.

Hari ini, tanggal 8 Mei 2013, seharusnya kami semua berlibur ke kebun teh di Karang Anyer, Solo.  Hari ini harusnya Semua bergembira..  Makanya, saya begitu  berharap setelah kembali ke Jogja mereka bisa mempunyai kenangan yang berharga sebagai pengingat tali kekeluargaan yang telah tercipta :)

..
..
..
Tapi.. saya sedikit banyak mengecewakan mereka hari ini. Rasanya sedih tapi juga sangat terharu atas semua yang terjadi hari ini. Singkat cerita, karena disebabkan keegoisan saya.. akhirnya saya memutuskan untuk tidak jadi bergabung ke dalam acara tersebut. Oh, Bukan karena acara itu tidak menyenangkan atau bagaimana (bahkan bisa dibilang itu acara "TER-WOW" selama saya di Jogja, soalnya sampai sengaja nyewa travel coba, gimana bisa dibilang acara yang tidak menarik?) namun saya mempunyai suatu alasan pribadi tertentu mengapa saya memutuskan untuk membatalkan join berangkat dengan mereka.

Lalu….
Nah gini.. ini nih sikap kamu yang saya gak suka “ –
 Kata seseorang.

Blojjest.. jujur, saya sedih mendengar kalimat itu.Malam tadi, seseorang mengatakannya pada saya setelah kami berdiskusi tentang keputusan saya ini. Tapi saya tetap pada pendirian saya, saya masih merasa apa yang saya lakukan tidak ada salahnya dan tidak merugikan siapapun. Bahkan sampai saat ini saya masih terus berpikiran seperti itu. Hingga malam itu kami bertiga terus beradu argument dengan hasil pendirian saya yang tidak berubah.

Yah jadi begitulah, karena suatu alasan, saya batal pergi ke Karang Anyer hari ini. Lalu.. yang membuat saya terharu adalah…….

 Mereka semua (ber-14 orang)…………. datang ke kost saya dengan memakai travel dan mengajak (atau kata lainnya sedikit memaksa) untuk jadi ikut ke Karang Anyer tadi pagi………………..

Haha. Saya kaget mereka bisa senekat dan sengotot itu ternyata.

Tiba-tiba….

Pagi ketika saya tidur, beberapa yang cewek datang dan mengetok pintu kamar saya. Sedangkan yang lainnya menunggu di halaman kost dengan travel yang siap untuk berangkat ke Karang Anyer. Ya jelas kan saya kaget se kaget kaget nya, bangun-bangun dari tidur sudah melihat penampakan mereka semua. Dan lalu……………… ya seperti itu lah, mereka masih mengajak saya untuk pergi liburan bareng-bareng. Tapi, entah, saat itu saya masih dalam kondisi  kecapean dan belum siap-siap, jadi dengan sangat hormat saya berterimakasih sekaligus menolak ajakan baik mereka semua. Tapi mereka ga nyerah gitu aja, lamaaa bangett di depan pintu kamar saya hanya untuk membujuk agar saya bersedia ikut piknik liburan bersama mereka.

Tapi yah.. saya tetap menolak :)

Dan ketika saya menceritakan ini kepada mama melalui telfon, mama langsung ceramah dan “gemes” dengan kelakuan anaknya ini. Padahal saya pun sudah menjelaskan alasan yang sebenarnya, tapi yah namanya juga mama, ya gitu (-_____-)

..
..
..
Btw, Oh ya, terimakasih buat orang yang sudah mau mencoba untuk membuat saya tersadar dengan mengucapkan kalimat seperti ini:

" Nah ini yang ga saya suka dari kamu.. kamu itu terlalu anak-anak. Pokoknya gamau tau, kamu harus ikut besok. Instropeksi diri sendiri  lah dulu sana. Jangan bersikap sok kaya gitu lagi bla bla bla "-
seseorang.

Yah.. Kalau boleh jujur..
Sebenarnya saya tahu ko omongan dia tidak pernah mengandung niat  untuk bermaksud jahat kepada saya, saya tahu ko dia sebenarnya juga mempunyai banyak makna baik disetiap ucapannya kepada saya. Dia memang seperti itu, selalu mencoba mengingatkan setiap orang yang dikenalnya untuk menjadi lebih baik. Walaupun saya sering kesel juga sih sama orang ini.. kenapa ? Karena dia termasuk salah satu yang mengatakan bahwa saya mempunyai sifat yang sangat "kekanakan" . Aish..

Apa salah nya sih jadi orang yang lucu dan tak berdosa kaya anak-anak -,- ?
*lalu digiling sampai jadi lempengan bumi*

Tapi.. ada suatu hal yang membuat saya bingung dengan orang ini.. Mengapa saat saya sekarang sedang gigih-gigihnya untuk berusaha menjadi dewasa dengan mencoba sedikit mementingkan perasaan orang lain dibanding diri saya sendiri, dia malah berkata seperti itu. Berkata tentang sifat saya sangat kekanakan tentang hal ini. Padahal bagi saya, malah ini lah pendewasaan bagi saya.  Saya tidak mengerti.. dimana sisi kekanak-kanakan nya dari keputusan hari ini.
Lalu… karena  saking ga tahannya malam itu, akhirnya saya juga bilang pada dia, " km yang harusnya instropeksi.. " . Lalu orang itu berkata.. " iya, saya bakal instropeksi diri" , dan….
 Luluh lah saya jadi ga bisa marah lagi, hati saya terlalu cepet melempem banget ya kayaknya (-____-)

Malam itu.. saya tahu dia begitu marah kecewa pada saya. Bahkan di pagi hari ini disaat yang lain mengirimkan sms menanyakan kabar saya tentang liburan atau sekedar misscall2, dia gada hubungin saya sama sekali coba. Bukannya saya ingin minta dihubungin sih, tapi.. dia membuat saya berpikir bahwa dia masih marah sama saya. Haha.. adik, teman, rival, musuh, atau entahlah apa namanya, ya terimakasih telah berani jujur mengatakan semuanya pada saya untuk segera menginstropeksi diri.

 I will do it, okay? Tapi inilah yang namanya "sikap" , dimana kita berusaha mencoba meruntuhkan ego demi kepentingan dan kebahagiaan orang lain. Inilah yang sedang saya perjuangkan, entah kamu bisa memahaminya atau tidak.

Terimakasih sudah mengatakan bahwa saya terlalu kekanakan, suatu saat kamu yang akan kaget, karena begitu kamu tersadar maka kamu akan tau bahwa saya sudah menjadi dewasa dalam sekejap mata. Jadi persiapkan diri lah buat kaget. -,-
Haha.. aamiin.

Lah piye to ko jadi ngomongin orang ini -,- ? Kalau dipikir-pikir.. mungkin karena memang dia sih yang sudah selalu jujur dari kemarin mengatakan tentang segala sifat buruk saya dan menginginkan saya berubah menjadi lebih baik. Entah apakah ini bisa disebut jahat atau baik. Entah lah.. blojjest. Ya, Entah.

..
..
..

 Mereka begitu baik lah pokonya semuanya. Saya terharu banget sama perbuatan mereka semua ke saya hari ini. Saya sayaaaang banget sama kalian. Makanya, Tuhan, jaga mereka semua ya. Balas kebaikan mereka semua dengan kasih sayang-Mu yang berlimpah. Mereka sudah sangat peduli dan perhatian dengan diri saya disini, kalau ga ada mereka entah bagaimana saya.

Banyak terimakasih untuk mereka semua, yang sudah mau nelpon-nelpon dan sms saya tadi :)
Terimakasih Mba Fanny, Arni, Uni, Arum, Laily, Endah, ka Dimas, Ka ozan, Feby, Rijal, Adi, Fikri, Zaza, dan Ka Vikri.. Hehe. Maafkan saya ya. Saya memang egois banget untuk saat ini.

Selain mereka pun, masih banyak orang yang begitu peduli terhadap saya,semua keluarga saya di JAFANA pokonya, dan semua yang ada di Kampus, woooah i wish nothing but the best dah pokonyaaa. Hehe.

Ya Allah, makasih banyak ya Engkau telah hadirkan orang-orang seperti mereka ini dalam kehidupan hamba.. Hamba senang sekali. Kasih sayang Engkau benar-benar terasa melalui mereka. Disini, di Jogja, hamba benar-benar mampu menemukan banyak orang seperti mereka. Mungkin karena kami semua sama-sama mengalami nasib yang sama kali ya sehingga persaudaraan  menjadi terikat sangat erat, sama-sama jauh dari orangtua sih. Hamba kira dulu kuliah di Jogja adalah pilihan yang salah, maaf dulu hamba sempat menyesalinya. Hamba lupa, keputusan hamba kuliah disini adalah hasil dari istikharah yang hamba pernah  lakukan.. Seharusnya hamba yakin dan ga boleh meragukannya. And see it.. Engkau benar, mungkin di Banjar hamba mempunyai keluarga dan sahabat yang sangat erat, tapi disini.. ketika hamba mencoba keluar dari mycomfort zone, hamba mampu memperluas kekeluargaan dan persahabatan yang sama eratnya lagi dengan begitu banyak orang. Hamba berhasil menambah keluarga hamba menjadi bertambah banyak. Dan hamba pun belajar begitu banyak hal disini. Semuanya berkat Engkau.. terimakasih.Terimakasih untuk semua kasih sayang dan semua hadiah ini.. terimakasih Engkau telah menghadiahkan mereka untuk hadir dalam kehidupan hamba.. :)

Semoga kami semua dapat saling mengingatkan dan bahu membahu untuk berdiri lebih dekat kepada Engkau, ya Rabb.. :)



Tertanda,
Yang sangat menyayangi kalian semua,



Amanda Noviana


*Nb: maaf pasti bingung banget ya bacanya. Saya ga bisa menulis semua dengan jujur disini soalnya tentang permasalahan mengapa saya ga jadi ikut, dan sebagai nya. Rasanya seperti saya hanya menuliskan tentang 1/10 dari semua potong cerita yang ingin saya tulis tentang ini. Yah.. tapi biarlah, cukup saya yang tau tentang hal yang sebenarnya :) *

0 comments: