Assalamualaikum
Malam tadi
semua terasa salah.. Saya benci kamu.
Saya benci dengan kamu yang bersikap terlalu jujur hingga melupakan perasaan
orang lain. Saya benci dengan kamu yang mulai tidak peka dengan hati orang
lain. Saya benci karena kamu terlalu fokus dengan perasaan kamu sendiri dan
lupa tentang dunia sekitar. Entah.. perasaan merasa bersalah seperti apa yang kamu
rasa sekarang. Entah mana yang benar, mana yang salah, katamu.
Jadilah
lebih peka dan tidak terlalu fokus terhadap perasaan diri sendiri lagi. Jadilah
seorang yang baik yang bisa menghargai perasaan orang lain. Jangan tutup matamu
dan terbuai dengan segala kesenangan semu karena dia yang tak terjangkau adanya.
Karma, mungkin itu yang sedang menghadangmu. Cobalah berubah. Sedikit lebih
peka dan pengalah atas orang lain. Jaga sikapmu, mand. Jangan berbahagia diatas
kesedihan orang lain lagi. Sudah cukup. Berubah. Berjanjilah untuk lebih
menjaga control diri sendiri. Adalah normal dipertemukan dengannya yang jarang
kau temui dan kemudian berbahagia, namun bukan dengan melupakan sekitar bukan ?
Ketika kamu
mulai bersikap jujur dan apa adanya tentang apa yang kamu rasa, mungkin akan ada
yang tersakiti. Atau apakah memang lebih baik kamu yang harus diam dan tersakiti
dengan menutup perasaan itu rapat-rapat ? Jika memang itu lebih baik, maka kemudian..
cukup lakukan saja bukan ?
Perasaan itu
dari awal memang tidak sepatutnya ada, terlalu jauh perbedaan yang ada. Namun
melupakan dengan paksa sungguh bukanlah perbuatan yang kamu ingini bukan ? kamu
selalu dengan keras kepalanya menginginkan ia menghilang dengan perlahan.
Dengan sendirinya, tanpa dipaksa. Namun apakah berhasil ? tidak pernah bukan ?
Ini hanyalah masalah waktu sampai keras kepalamu menyerah atas takdir yang
memang tidak mungkin terjadi. Sadari keadaan yang ada mand. Lihat realita dan jangan terbuai
dengan sesuatu yang kembali semu. Sudah. Cukup.
Renungkan
lah lagi. Semoga kamu dapat menjadi lebih peka dan bijaksana kemudian, manda.
Tertanda,
dari aku yang sedang kamu pandang, di dalam cermin.
Bayanganmu.
*note: Alasan
kenapa aku disini, karena aku sudah muak melihat sikapmu akhir-akhir ini, mand.
Berubahlah. Jangan kekanakan dan egois seperti itu lagi. C u k u p. Kecuali jika kau memang keledai yang sulit
untuk diberitahu. Baik. I love you. Aku keras
karena aku menyayangi diriku sendiri. *
0 comments:
Post a Comment